Ketua Umum DPP PEKAT-IB Markoni Koto Kukuhkan Ketua DPW Pekat Bali terpilih IB Alit Manuaba Periode 2019 – 2024

Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Bali mengelar Musyawarah Wilayah ke II.

Denpasar (SpotBaliNews) –
Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Bali mengelar Musyawarah Wilayah ke II. Dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Markoni Koto, SH, acara yang dihadiri ratusan anggota Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu dari seluruh Kabupaten memenuhi Ball Room Hotel Neo, Denpasar, Sabtu (6/7).

Ketua Umum DPP, Markoni Koto, mengatakan bahwa Pekat merupakan ormas yang terdiri dari elemen-elemen masyarakat yang bersatu dalam menegakkan persatuan dan kesatuan dan keutuhan bangsa, berasaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945.

Katanya, anggota Pekat di Indonesia saat ini sekitar 6,3 juta yang tersebar di seluruh provinsi bahkan hingga lapisan terbawah masyarakat. Ini jumlah yang sangat besar. Karena itu Pekat ingin agar anggotanya bisa meningkat kesejahteraannya.“Jadi Pekat lebih banyak berkiprah pada kegiatan ekonomi. Kita ada koperasi, BPR dan juga usaha air kemasan,” ujarnya.

IB Alit Manuaba

Dikatakan Markoni, sebagai ormas, Pekat tidak berafiliasi ke politik. Namun tidak membatasi anggotanya ikut berpolitik. “Silakan saja kalau ada yang berpolitik. Itu hak masing-masing,” ujar Markoni seraya menegaskan kalau ormas itu beda dengan premanisme. “Kami justru ingin meluruskan kesan seperti yang selama ini beredar di masyarakat,” ujarnya. Ditambahkan terhadap keberadaan ormas lain, pihaknya akan saling menghomati.

Sementara Ketua DPW Pekat Provinsi Bali IB Alit Manuaba,S.Sos. mengatakan Pekat berdiri 2007 silam dan berkembang pesat di Bali dengan jumlah anggota ribuan yang tersebar di seluruh kabupaten di Bali. Dalam aktivitasnya, Pekat memiliki berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. “Kita juga ikut mengkritisi kinerja pemerintah,” jelasnya. (aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: