Gianyar (SpotBaliNews) –
Lomba lari internasional Mei Bank Marathon kembali membeli korban jiwa, Minggu (8/9) sekitar pukul 09.15 Wita, bertempat di Jalan Raya Wisma Gajah Mada Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Informasi yang berhasil dihimpun, peserta lomba Mei Bank Marathon yang telah diperoleh bernama Atsushi Ono (L, 58) warga negara Jepang, yang beralamat sementara di Alam elok 6/35 Cluster Gading, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dengan nomor Pasport TZ1133504.
Singkat kejadian, menurut keterangan saksi Gede Loka Yasa (45) petugas PMI yang berada di lokasi mengatakan, korban dalam keadaan lemas dengan jalan sempoyongan dan kemudian terjatuh.
Diketahui, korban mengikuti kegiatan lari Marathon dengan katagory Fool Marathon. Setibanya di TKP dibatalkan di Jalan Raya Wisma Gajah Mada sebelah selatan Puri Blahbatuh korban dilihat oleh saksi. Melihat ada yang salah satu peserta yang terjatuh, yang berpartisipasi dalam areal tersebut melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan RJP (Resusitasi jantung paru). Selanjutnya lanjut ke RS Kasih Ibu Saba. Setibanya di RS Kasih Ibu Saba, korban dilakukan pemeriksaan oleh dokter Maya dan diakui sudah dalam kondisi diterima dunia.
“Pada saat tiba di RS Saba tidak dilakukan tindakan medis karena korban telah meninggal dunia, diagnosa dokter yang diterima korban menghadapi serangan jantung,” ungkap korban, Minggu (8/9).
Hasil hubungan dengan Panitia pelaksana Mei Bank Marathon 2019 atas nama Heri menjelaskan, akan menghubungi pihak konsultan Jepang yang ada di Bali kemudian akan bertanggug jawab terhadap biaya apakah santunan atas bertambahnya korban pada saat kegiatan Bank Marathon tahun 2019 di Bali. Selanjutnya selama proses dengan konsultan Jepang dititip mayat di RS Darmayadnya Denpasar.
Sekedar informasi, acara Maybank Bali Maraton pernah digelar di Bali pada tahun 2018. Saat itu, acara yang diikuti sekitar 10.500 peserta yang berasal dari 50 negara juga ikut membantu korban. Salah satu peserta asal Indonesia bernama Denny Handayono (L, 50) pekerjaan Kepala Divisi Bank Mandiri Taspen juga meninggal dunia, Minggu (9/9) sekira pukul 07.20 wita. (BB)
