“One Day Free” Warnai ‘Grand Opening’ Mie Kober Dewi Sri Legian

Mi Kober membuka cabangnya (Grand opening) pada Senin (16/3), di Jalan Dewi Sri Nomor 666, Legian, Kuta dengan promo yang fantastis, yakni “One Day Free”.

Mangupura (Spotbalinews) –

Mi Kober membuka cabangnya (Grand opening) pada Senin (16/3), di Jalan Dewi Sri Nomor 666, Legian, Kuta dengan promo yang fantastis, yakni “One Day Free”.


Menurut Eksekutif Marketing Mi Kober, Gemmy Gemilang, masyarakat tinggal datang ke Mi Kober Dewi Sri dan menyantap berbagai hidangan tanpa perlu bayar alias gratis. “Penawaran ini berlaku saat grand opening hari ini hingga pukul 23.00 Wita,” katanya. Selama satu hari setelah peresmian, Mie Kober Dewi Sri memberikan kesempatan untuk siapa saja untuk datang menikmati menu-menu yang ada secara gratis. Pengunjung umum bisa datang dan memesan di gerai pada Senin, 16 Maret 2020 mulai pukul 14.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita.

Deretan menu yang bisa dipilih antara lain, Mie dengan berbagai varian level pedas, croissant, waffle, pizza yang dipadu dengan aneka beverages yang tersedia.

Tokoh masyarakat Legian, Wayan Puspa Negara (paling kanan) yang juga selaku Partner Mie Kober Dewi Sri.

Lokasi yang berada di pusat pariwisata di Bali, Mie Kober memberikan pilihan kuliner dengan harga termurah namun tidak murahan. Setiap menu yang dihidangkan menghindari bahan pengawet dan monosodium glutamate (msg) atau penguat rasa.


Lanjutnya, Mi Kober Dewi Sri berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi dengan bangunan dua lantai. Di dalamnya mampu menampung hingga 300 orang. Ada VIP room, areal parkir luas serta dilengkapi bengkel dan store. Rencananya Mi Kober Dewi Sri dibuka hingga pukul 02.00 Wita.

Mi Kober Dewi Sri adalah yang terbesar di Indonesia. Ada 25 cabang Mi Kober di Jawa Timur dan Bali. Di Bali sendiri ada 12 cabang. “Sementara untuk makanannya, kita sediakan pizza, sandwich, croissant, waffle, sushi, mi, dimsum dan kopi. Harganya sangat murah. Pizza hanya Rp 14 ribu. Hidangan murah tapi berkualitas,” ujarnya.

Pihaknya tidak khawatir terhadap dampak virus Corona terhadap kelangsungan usaha ini. Justru ini merupakan sebuah peluang yang harus dimanfaatkan. “Ini kesempatan kita jaga kekebalan tubuh dengan vitamin C. kita punya produk pedas dari cabai rawit. Dari sisi penjualan, kita tidak khawatir karena kita sediakan makanan sehat, tidak pakai MSG dan pengawet. Kita utamakan kualitas. Soal harga juga semua kalangan bisa menjangkau,” ungkapnya.


Sementara itu, Owner Franchise Kober Bambang Prijanggeni dan partner, Raditya Perdana mengaku, saat ini bisnis waralabanya mulai dikenal publik. Saat ini terhitung, ada 300 gerai yang tersebar di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Legian, Wayan Puspa Negara yang juga selaku Partner Mie Kober Dewi Sri. Menurutnya, Mi Kober Dewi Sri hadir di saat yang tepat. Diharapkan Mi Kober Dewi Sri bisa berkontribusi membangkitkan kembali pariwisata yang saat ini tengah terpuruk akibat pandemi virus Corona.

“Pertumbuhan ekonomi daerah akan tercipta bila ada investasi. Untuk itu saya berterima kasih pada pihak yang telah mau berinvestasi di sini. Mau tidak mau, investasi ini merupakan sumber perekonomian,” tandasnya. (ist)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.