Umat Hindu-Budha dari berbagai daerah di Bali bersembahyang bersama di Griya Koncho Dwipayana, Tanah Kilap, Denpasar, Selasa (5/2/2019).
Sembahyang bersama ini dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek 2570. Menariknya, dalam sembahyang merayakan tahun baru Imlek ini tak hanya diikuti warga etnis Tionghoa, namun juga diikuti krama Hindu Bali.
Sejumlah umat mengenakan pakaian merah-merah khas etnis Tionghoa tampak khusuk memanjatkan doa-doa dalam menyambut tahun baru. Dengan sarana dupa, umat tampak memanjatkan doa-doa di sejumlah patung suci yang berada di konco tersebut.
Sementara itu, sejumlah umat mengenakan pakaian adat Bali juga nampak datang untuk melakukan persembahyangan. Umat Hindu dan Budha tampak berbaur menjalankan persembahyangan.
Menariknya, sarana upacara maupun persembahannya pun juga tidak hanya bunga dan dupa saja namun juga ada persembahan sesajen berupa banten layaknya sesajen yang biasa dibawa umat Hindu untuk melakukan persembahyangan di pura-pura.
Penanggungjawab sekaligus pemimpin Griya Koncho Dwipayana, Ida Bagus Adnyana, menjelaskan, acara perayaan Imlek sejatinya telah dirayakan pada Senin (4/2/2019) malam mulai pukul 23.00 Wita dan puncak acara pukul 00.00 Wita, diawali dengan penampilan Barongsai yang ditampilkan sejumlah pemuda pengurus di konco tersebut.
Usai penampilan Barongsai, umat baik etnis Tionghoa maupun Hindu pun melakukan penyambutan tahun baru imlek dengan melakukan persembahyangan bersama. “Puncak acara dilaksanakan tepat pukul 00.00 wita yakni sembahyang bersama menutup tahun yang sudah berlalu kemudian menyongsong tahun yang akan datang,” ujar Adnyana yang akrab disapa Atu Mangku ini.
Terkait adanya persembahyangan menyambut Imlek yang dilakukan umat Hindu dan Umat Konghucu secara bersama-sama, kata Adnyana, hal itu karena di konco ini juga ada stupa dan sang Budha sebagai tempat pemujaan bagi umat Budha di Bali.
Sementara itu, perayaan Imlek juga dirayakan khusuk di Vihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar. Sejumlah warga keturunan Tionghoa nampak memadati tempat ibadah yang berdekatan dengan Gerbang Tol Bali Mandara tersebut. (zil)
