Bangun Keterampilan dan Keberlanjutan Para Wirausaha Melalui Workshop YSEALI Impact eXL Regional

Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya menyelenggarakan “The 2019 YSEALI Impact eXL Regional Workshop” di Bali, mulai 24-28 Maret 2019.

Mangupura (SpotBaliNews) –
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya menyelenggarakan “The 2019 YSEALI Impact eXL Regional Workshop” di Bali, mulai 24-28 Maret 2019. Workshop ini diikuti oleh 55 pemimpin muda dari seluruh ASEAN dan Timor-Leste, yang menghubungkan wirausaha sosial dan startup inkubator di Bali untuk memotivasi pengusaha muda merespons tantangan lingkungan di Asia Tenggara.

Selama lima hari, para peserta telah belajar dari para ahli and Peer-led tentang perusahaan-perusahaan ramah lingkungan yang inovatif. Workshop YSEALI ini mempertemukan para peserta – pencinta lingkungan dan pengusaha dari seluruh ASEAN – untuk menggabungkan keterampilan dan semangat untuk mengerjakan solusi bersama.
Hal itu diungkapkan Wakil Ambassador Kedutaan Besar AS di Jakarta, Heather Variava, didampingi Kepala Humas Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya,
Christine getzler-vaughan, di sela-sela acara di Hotel Invaya, Kuta, Rabu (27/3).

Heather Variava

“Solusi bersama itu, dan komitmen bersama itulah yang membuat Amerika Serikat merasa begitu optimis tentang masa depan kita bersama. Kami sangat percaya bahwa pemuda di Asia Tenggara memimpin jalan menuju masa depan yang lebih cerah untuk diri mereka sendiri, untuk komunitas mereka, untuk negara mereka,” ujarnya.

Lanjutnya, karena pentingnya ASEAN untuk kawasan Indo-Pasifik dan Amerika Serikat, pihaknya telah secara signifikan meningkatkan keterlibatan dengan ASEAN dan sekitar dalam beberapa tahun terakhir, dipandu oleh prinsip-prinsip saling menguntungkan bagi semua negara.

Hingga saat ini, 2.458 pemimpin muda telah berpartisipasi dalam acara-acara YSEALI di sekitar kawasan ASEAN, termasuk workshop. Selain itu, 1.727 pemuda pernah ke Amerika Serikat melalui program pertukaran akademik dan profesional YSEALI. Diluncurkan pada 2013, the Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) adalah program  pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jejaring di Asia Tenggara.

Christine getzler-vaughan

Melalui berbagai program dan keterlibatan, termasuk pertukaran pendidikan dan budaya AS, pertukaran regional, dan pendanaan awal, YSEALI berupaya membangun kemampuan kepemimpinan kaum muda di kawasan ini, memperkuat ikatan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan membina komunitas ASEAN . YSEALI berfokus pada topik-topik penting yang diidentifikasi oleh kaum muda di wilayah ini: keterlibatan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. “Program seperti ini mendukung hubungan 70 tahun antara AS dan Indonesia, di berbagai masalah, termasuk pendidikan, berbagi keahlian, dan berinovasi untuk menciptakan masa depan bersama yang lebih kuat,” tandasnya. (red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: