Bank Mandiri Digitalisasi Pasar Seni Ubud Lewat Program Livin’ Pasar

Acara Launching Livin Merchant di Pasar Seni Ubud, pada Sabtu (28/10)

Gianyar, Spotbalinews.com-

Bank Mandiri memiliki komitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan masyarakat lewat berbagai inisiatif digital. Bank bersandi saham BMRI ini menunjukkan wujud aspirasi perusahaan menjadi Urban Lokomotif lewat beragam program dukungan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di wilayah perkotaan.

Menurut Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, pada acara Launching Livin Merchant di Pasar Seni Ubud, pada Sabtu (28/10), yang dihadiri Perwakilan Bank Indonesia, OJK, RCEO Bank Mandiri Region XI /Bali dan Nusa Tenggara Winardi Legowo, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, serta undangan terkait lainnya, fokus pada UMKM, Bank Mandiri menggencarkan Program Livin’ Pasar yang mendukung UMKM naik kelas melalui digitalisasi yang dapat meningkatkan efisiensi.

Dilaksanakan di Pasar Ubud, Pasar Badung dan Kumbasari, program Livin’ Pasar mengimplementasikan amanah dari Bank Indonesia dalam digitalisasi pembayaran melalui Livin’ Merchant dan juga mendukung program OJK dengan menghadirkan layanan Laku Pandai yaitu Mandiri Agen.

“Inisiatif program yang kami gelar ini sebagai rangkaian perayaan HUT ke-25 ini adalah komitmen perseroan untuk mendorong transaksi non tunai sekaligus mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air,” katanya.

Lanjutnya, implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan Livin’ Merchant untuk pedagang, sehingga memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.

Katanya, Bank Mandiri menawarkan solusi perbankan yang handal bagi seluruh ekosistem pasar yang terintegrasi mulai dari supplier, distributor, logistik, penjual maupun pembeli dengan layanan Mandiri Agen didalamnya yang menyediakan layanan perbankan dan layanan keuangan sehingga nasabah tidak perlu datang ke cabang.

Sementara itu, Winardi Legowo menambahkan, pihaknya juga mengadakan program Welcoming Gift Livin’ Merchant, Program Cashback Livin’ by Mandiri, Program Aktivasi Mandiri Agen di Livin’ Pasar dan Program Buka Rekening Jadi Untung. Diharapkan, program ini dapat mendorong minat transaksi masyarakat menggunakan channel pembayaran di Super Apps Livin’ by Mandiri

Selain itu, para pedagang yang aktif bertransaksi jual beli menggunakan Livin’ Merchant dapat mengikuti program racing poin pedagang. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi penjual untuk mendapatkan sepeda motor dan logam mulia di akhir periode pada 31 Desember 2023.

“Kami berharap dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat sehingga dapat secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya turut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Winardi.

Winardi melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga murah bagi pedagang pasar sehingga dapat memberdayakan ekosistem pasar di wilayah Bali. Harapannya, fasilitas ini dapat menjadi modal untuk mendukung UMKM khususnya para pedagang secara nyata.

“Kami juga mengadakan program tebus murah paket sembako menggunakan Livin’ by Mandiri di Livin’ merchant untuk semakin mengenalkan para pedagang dan pengunjung pasar dengan cara belanja sat set ala Bank Mandiri,” tutupnya. (Sbn)

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.