Berbahaya, PLN UID Bali Himbau Warga tidak Pasang Penjor dekat Jaringan Listrik

General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, pada acara jumpa pers, Senin (12/04/2021), di warung Bendega, Renon-Denpasar.

Denpasar ) Spotbalinews) –
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengimbau warga Bali tidak memasang penjor terkait perayaan Hari Raya Galungan dekat jaringan listrik. Hal itu untuk mencegah gangguan distribusi listrik.

“Kami mengharapkan kepada pelanggan agar tidak memasang penjor dekat dengan jaringan milik PLN. Ini untuk keamanan bersama,” kata General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, Senin (12/04/2021), di Denpasar.

Lanjutnya pemasangan penjor dekat dengan jaringan listrik dikhawatirkan dapat membahayakan warga. Pada musim hujan dan angin, terdapat potensi penjor basah terkena air atau terjatuh menimpa jaringan listrik PLN. Karena itu, pemasangan penjor perlu memperhatikan jarak aman dari jaringan listrik, yakni minimal tiga meter
“Bila penjor berada dekat dengan jaringan listrik, pada kondisi basah dapat menjadi pengantar listrik dan dapat menyebabkan masyarakat tersetrum,” jelasnya.

Kesiagaan dan kesigapan untuk menjaga pasokan listrik kepada masyarakat dalam merayakan hari raya Galungan dan Kuningan, serta Ramadhan, di tengah meningkatnya wabah Coronavirus Covid-19 dengan menerapkan standar yang lebih tinggi terutama pada operasi penyediaan listrik, mulai dari Penyediaan Energi Primer agar tetap bisa menjaga pasokan energi primernya, Pembangkitan memastikan unit pembangkit beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik, Pengaturan Beban, Transmisi, dan Distribusi yang tentunya harus tetap menjaga pelayanan pasokan listrik ke pelanggan.

Dirinya memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan yang disediakan PLN kepada pelanggan dan masyarakat luas tidak akan berkurang atau menurun akibat merebaknya wabah Covid-19 ini.

Bagaimanapun, di tengah situasi seperti sekarang ini, ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan, “Untuk itu kami akan pantau dan pastikan bahwa semua berjalan lancar dan pasokan listrik kepada warga tetap aman,” ungkap pria yang berasal dari Abian Semal ini.

I Wayan Udayana yang sebelumnya menjabat Vice President (VP) Pengelolaan Aset Pembangkit Regional Jawa Madura & Bali, kini menggantikan Adi Priyanto menjadi General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, karena Adi Priyanto segera menjadi GM PLN Jatim.
                                                                                 “Cadangan daya pasok listrik yang kami miliki saat ini sebesar 500-600 MW,” katanya.
                                                                                     Ke depan, PLN juga akan meningkatkan daya pasok listrik dengan ‘green energy. Green energy dengan mobil listrik, kompor induksi, dan sebagainya, akan membuat Bali menjadi lebih baik dan lebih bersih. “Karena itu dukungan teman-teman media selama ini kepada PLN harus dilanjutkan untuk membuat Bali menjadi lebih baik lagi, termasuk dengan layanan listrik melalui berbagai bentuk aplikasi yang transparan,” tandsnya. (Aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.