Berhadiah ke Hongkong, Faber-Castell Gelar ‘Family Art Competitions’ di Bali

Faber-Castell kembali mengadakan lomba yang bertemakan Family Art Competition yang diadakan di Art Center Denpasar, Minggu (31/03/2019)

Denpasar (SpotBaliNews) –
Faber-Castell sebagai produsen alat tulis tertua dan terbesar di dunia tahun ini kembali mengajak anak-anak Indonesia, khususnya Bali berkreasi bersama, dalam lomba gambar & membuat craft tingkat nasional, melalui Faber-Castell Family Art Competitions 2018/2019.

Menurut Sales Supervisor Area Bali-Lombok-Kupang, Ucky Ayuningtyas, Faber-Castell kembali mengadakan lomba yang bertemakan Family Art Competition yang diadakan di Art Center Denpasar, Minggu (31/03/2019), dengan ribuan peserta. “Dalam Family Art Competition terdapat unsur kerjasama antara orang tua dan anak yang kami kemas dalam sebuah perlombaan yang membuat Craft/ kerajinan tangan,” ujarnya.

Ucky Ayuningtyas

Lanjutnya, ini merupakan golden moment. Biasanya orang tua setiap hari hanya bekerja, bisa ketemu anak baru sore. “Nah sekarang di sini kita kumpul bareng anak-anak dan orang tua bisa mengadu kekompakan untuk lomba menggambar dan mewarnai dan membuat kerajinan,” ungkapnya.

Ucky menjelaskan, Family Art Competition yang diadakan di 35 kota di seluruh Indonesia ini, memperebutkan hadiah utama wisata ke Hongkong bagi anak dan orang yang mendapatkan juara utama, sedangkan di tiap daerah para peserta akan memdapatkan hadiah jutaan rupiah.

“Antusias peserta sangat luar biasa, peserta telah mencapai target masih saja banyak peserta yang memaksa untuk mendaftar. Bukan kami membatasi, karena kapitas gedung tidak mencukupi,” jelasnya.

Ucky menambahkan, Family Art Competition yang diadakan Faber-Castell diperuntukan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 1 sampai kelas 4. Setiap peserta wajib di dampingi salah satu orang tua.

Sementara itu, menurut Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen, hadiah tahun ini meningkat, sejalan dengan target yang pihak ingin capai dari sisi peserta. “Bila tahun lalu mencapai 36.000-an, tahun ini kami berharap bisa mencapai 40.000-an peserta,” ungkapnya.

Richard juga menjelaskan, untuk tahun ini kota pelaksana juga bertambah 3, menjadi 35 dari sebelumnya 32 kota. “Hal ini kami lihat dari tingginya animo peserta tahun lalu,” jelasnya.

Konsep dalam perlombaan ini masih sama dengan sebelumnya, yakni Iomba dibuat dengan mengedapankan kerjasama antara orang tua dan anak, orang tua dan anak nantinya dapat mewarnai dan membuat prakarya secara bersama-sama, sehingga pihaknya harapkan dapat membangun waktu yang berkualitas bagi keluarga. “Hal ini sejalan dengan kampanye yang kami sedang usung melalui #Art4All, seni dapat dinikmati semua jenjang umur,” jelas Richard.

Terkait mekanisme pelaksanaan Iomba, nantinya dari perlombaan yang diadakan per kota, akan terpilih pemenang 1-3, hingga harapan, dengan mendapatkan beragam hadiah uang tunai dan produk, nantinya setiap karya dari juara pertama perkota akan kembali dikompetisikan di tingkat area, yang terbagi atas Sumatera, Jawa dan Indonesia Timur, sehingga akan terpilih 8 (Delapan) Pemenang Nasional yang akan memperoleh hadiah Utama berwisata ke Hongkong pada Agustus/Oktober 2019.

“yang menarik, bahwa hadiah ini bukan hanya untuk si anak namun juga para orang tua, sehingga kami harapkan akan membuat kebanggaan tersendiri bagi si anak membawa serta orang tua berwisata melalui kreativitasnya,” tutup Richard. (red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: