*Pertama di Indonesia dengan Fitur Verifikasi Tatap Muka Video Call dalam Satu Aplikasi
Denpasar (SpotBaliNews) –
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) secara resmi memperkenalkan aplikasi D-Bank Registration untuk melengkapi D-Bank, satu solusi komprehensif Iayanan perbankan digital Bank Danamon.
“Dengan tagline “Banking Your Way,” aplikasi ini kami harapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan kegiatan perbankan end-to-end secara digital, kapan saja dan di mana saja,” ujar Regional Head Bank Danamon Bali Nusra, I Gusti Agus Indrawan, didampingi Regional Consumer Head-nya, AA Putri Aryani, dan Regional Marketing SND08 BaliNusra & BTL Strategy, Sonny Eftavanus, pada acara Jumpa Pers Paparan Kinerja Bank Danamon Full Year 2018, di Resto White Canny, Jl. Tukad Gangga No.16, dauh Puri Klod, Denpasar.
Katanya, dengan D-Bank Registration, selain datang ke cabang, calon nasabah juga dapat membuka rekening secara online dengan proses verifnkasi melalui video call dalam satu aplikasi yang terintegrasi. Aktivitas perkenalan kepada publik juga dilakukan di lima kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan. Makassar dan Bandung.
“Calon nasabah Bank Danamon bahkan dapat memilih untuk membuka rekening baru secara full online di smartphone atau mendatangi kantor cabang kami,” ungkapnya. Semua ini adalah bagian dari komitmen Bank Danamon untuk terns berinovasi dalam meningkatkan kualitas Iayanan, memberikan nilai tambah serta kenyamanan bagi nasabah dan masyarakat luas, sesuai dengan slogan atau brand promise Bank Danamon, Saatnya Pegang Kendali.
lnisiatif ini juga mendukung gerakan non-tunai serta inklusi keuangan yang ditetapkan Pemerintah untuk menambah akses Iayanan perbankan bagi yang belum mendapatkannya.
ApIikasi yang diperkenalkan ini semakin memperkuat Iayanan perbankan digital Bank Danamon yang sudah ada sebelumnya seperti Danamon Online Banking, SMS Banking dan ATM Bank Danamon.D.Bank Registration untuk buka rekening Bank Danamon secara online.
Katanya, bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 3,9 triliun pada 2018. am tumbuh 7% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didorong oleh pertumbuhan dua digit di segunlah segmen kunci. antara lam Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Consumer Mortgage. Enkerpnse Banking serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance.
Pendapatan biaya yang tidak terkait kredit atau non-credit related fee income tumbuh juga 13% menjadi Rp 1,3 triliun. Kenaikan ini didukung oleh net underwriting profit Adira Insurance yang tumbuh 24% menjadi Rp 615 miliar. “Pendapatan biaya dari Bancassurance juga naik 12% menjadi Rp 384 miliar,” jelasnya.
Pihaknya akan terus mempertahankan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin. Rasio kredit Dalam Perhatian Khusus membaik menjadi 9,8% dibandingkan 11,0% setahun sebelumnya. “Sementara rasio kredit bermasalah (non-performing Ioans/NPL) ada di posisi 2,7% dibandingkan 2.8% di akhir 2017. Rasio Biaya Kredit (Cost of Credit Ratio) membaik menjadi 2,5% dibandingkan 2,8% pada tahun sebelumnya,” tandasnya. (red)
