BPD Bali Fasilitasi Transaksi QRIS di Bali Funtastic

Layanan QRIS Bank BPD Bali saat ini semakin luas menjangkau tempat-tempat wisata dalam memberikan fasilitas pembayaran nontunai ditengah pandemi Covid-19.

Gianyar (Spotbalinews) –

Layanan QRIS Bank BPD Bali saat ini semakin luas menjangkau tempat-tempat wisata dalam memberikan fasilitas pembayaran nontunai ditengah pandemi Covid-19. Pasalnya, transaksi melalui digital yang tanpa sentuhan tersebut mutlak diterapkan pada era tatanan kehidupan era baru guna menghindari penularan virus melalui alat pembayaran.

Seperti diketahui, transaksi pembayaran digital atau nontunai melalui QR Code Indonesia Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Kali ini QRIS sudah diterapkan di tempat wisata di Gianyar yaitu Bali Funtastic. Pemilik Bali Funtastic, I Made Ardana mengatakan kegiatan yang difasilitasi Bank BPD Bali di tempat wisata setempat, Minggu (30/8/2020) menjelaskan acara pameran produk UMKM Gianyar ini digelar oleh Dekranasda disponsori BPD Bali dalam rangka memperkenalkan QRIS bertempat di Bali Funtastic.

Kegiatan ini untuk membangkitkan gairah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kembali pasca-era new normal. Pada kondisi ini pihaknya selaku pengusaha yang bergerak di pariwisata memanfaatkan sektor yang ada baik itu wisatawan lokal dan domestik. “Sekarang sudah ada kunjungan lokal dan domestik. Saya optimis pariwisata akan kembali membaik. Kapasitas tempat ini sekarang maksimal 250 orang karena ada pembatasan jarak fisik. Tapi kalau sebelum pandemi kapasitasnya lebih dari itu,” jelas Ardana. 

Pada kesempatan itu ia mengaku sudah mulai menerima transaksi digital yaitu QRIS Bank BPD Bali. “Karena QRIS salah satu yang kita butuhkan disituasi sekarang dengan transaksi scan barcode saja, mengurangi transaksi tunai untuk menghindari sentuhan yang diwajibkan pemerintah,” ujarnya. 

Ke depan pihaknya akan mengadakan kerja sama yang lebih baik dengan Bank BPD Bali sebab selaku pengusaha selalu butuh pendanaan. “Karena Bank BPD Bali sudah mau mendukung pengusaha lokal. Saya menyambut baik program BPD Bali yang menjadikan orang-orang Bali sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri,” katanya.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H, M,H, mengatakan, Bank BPD Bali telah memiliki layanan digital diantaranya Internet Banking, QRIS yang telah diluncurkan pada Desember 2019 lalu. “Pada kesempatan ini kami diberikan untuk mengenalkan transaksi digital ini termasuk pendampingan pada UMKM dalam rangka menuju UMKM lebih digital,” ucapnya 

Dihadapan Bupati Gianyar Made Mahayastra, ia menyampaikan bahwa di Kabupaten Gianyar penerimaan daerah sudah bisa melalui transaksi QRIS dan rumah sakit serta UMKM yang ada di daerah seni ini. “Kami saat ini berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Bali dalam rangka pameran mengenalkan bahwa, ditengah pandemi kita masih bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Bali masih bisa hidup dikondisi ini. Di era tatanan kehidupan baru menggunakan transaksi nontunai. Kita harapkan transaksi ini bisa berkembang di masyarakat dan mendukung transaksi yang lebih sehat. Kami mengajak untuk menggunakan produk Krama Bali,” tandasnya. 

Bupati Gianyar pun mendukung dan mengapresiasi upaya Bank BPD Bali menggencarkan pembayaran nontunai di kalangan masyarakat dan pemerintahan.

“QRIS BPD Bali salah satu penerapan protokol kesehatan. Virus Covid-19 bisa bertahan 24 jam di lembar uang kertas. Dengan adanya QRIS diharapkan tidak akan ada kluster Covid-19 yang bersumber dari uang kertas. Sehingga ini sangat penting. Gianyar adalah kabupaten pertama yang menerapkan pembayaran nontunai,” paparnya. 

Pada kesempatan ini, Ketua Dekranasda Bali Nyonya Putri Suastini Koster memberikan perhatian kepada Bank BPD Bali dengan mengajak masyarakat di pulau ini memanfaatkan program bank milik masyarakat Bali tersebut. “Jangan bilang anak Bali kalau tidak membuka rekening di Bank BPD Bali dan jangan bilang pengusaha Bali kalau rekeningnya tidak di BPD karena bank ini adalah milik masyarakat Bali,” cetusnya.

Bank BPD Bali diharapkan lebih membuka dan menambah kekuatan untuk mendorong sektor-sektor ekonomi maupun ikut berperan ketika pemerintah  meningkatkan pembangunan di segala bidang. “BPD Bali dapat berkiprah pada pembangunan-pembangunan di kabupaten di Bali. Saya sedikit fanatik dengan Bank BPD Bali karena saya lahir dan dibesarkan di Bali. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Mari bersinergi dan saya titip UMKM kepada BPD Bali dan Bupati Gianyar yuk dorong UMKM kita,” ajaknya.

Dalam acara yang dirangkai dengan pameran produk lokal Bali, Nyonya Putri Koster secara langsung melakukan transaksi QRIS BPD Bali. Bank BPD Bali akan terus bergerak dalam memfasilitasi semua obyek wisata berbasiskan QRIS. Kegiatan juga disertai penyerahan rekor muri patung Dewi Sri .(Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.