Singaraja (Spotbalinews) –
SMAN 3 Singaraja kembangkan aplikasi berbasis digital dilingkup sekolah. Tidak hanya dalam proses belajar mengajar, pemanfaatakan teknologi informasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk membayar SPP.
“Jadi siswa tidak harus antri di Bank lagi, cukup dengan aplikasi,” ujar Kepala Bank BPD Bali Cabang Singaraja, Made Sudarma, Pada acara Launching SPP Online di SMAN 3 Singaraja, Selasa (17/12/2019).
Lanjutnya, program SPP Online merupakan salah satu upaya Bank BPD Bali untuk mendukung literasi digital. Ke depan diharapkan seluruh sekolah dapat menggunakan sistem serupa atau Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk efektifitas dan trasparansi.
Hal itu tentu disambut baik pihak sekolah, Kepala SMAN 3 Singaraja Made Sri Astiti. Diungkapkan bahwa sistem pembayaran dana masyarakat secara online sangat membantu siswa-siswi SMAN 3 Singaraja yang sebelumnya membayar menggunakan sistem antrian dengan waktu yang dibatasi. Dengan demikian siswa dapat membayar dana masyarakat dimanapun dan kapanpun.
Ia menambahkan, sekolah ingin memenuhi sistem managemen akademik, learning managemen dan digital kreatif,” Diluar semua sudah digital apalagi zaman sekarang jadi pembelajaran
berbasis digital penting. Kita ingin membangun pola pikir bukan hanya siswa tapi juga guru,” paparnya
Ke depan pihaknya berharap perkembangan industri layanan digital dapat dimanfaatkan secara positif terutama dalam mendukung dunia pendidikan.
Meski awal sempat ragu akan pemanfaatannya, namun setelah menerapkannya justru membantu sekolah.
“Kita sangat terbantu, awal ya ragu, SPP kan setornya di Bank, setelah diberikan penjelasan justru memudahkan. Siswa yang belum bayar SPP dan sudah akan mudah dideteksi,” tandasnya.(Yes)