Singaraja (SpotBaliNews) –
Generasi Baru Indonesia, atau yang sering dikenal dengan nama GenBI merupakan komunitas yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa terpilih yang berasal dari beragam latar disiplin ilmu dan keahlian, yang diyakini akan menjadi energi baru yang mampu memberikan kontribusi bagi negara dari berbagai universitas pada sebuah wilayah terpilih sebagai penerima beasiswa.
GenBI ini berada langsung dibawah pimpinan Bank Indonesia (BI)
Menurut Kepala KPwBI Bali, Trisno Nugroho, di sela-sela acara Capacity Building yang bertajuk Nyalakan Bara Muda, Energi untuk Bangsa, Jumat (01/11/2019), bertempat di Wisma Nangun Kerti di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, lewat GenBI mahasiswa terpilih tidak hanya mendapatkan beasiswa Rp 1 juta per mahasiswa, tetapi dibimbing untuk membagi energi bagi negeri dengan cara melakukan beberapa kegiatan aktivis, yang melibatkan peran masyarakat di dalamnya dengan memberikan pelayanan sepenuh hati. “Tujuan kami untuk membimbing mereka menjadi sebuah pribadi yang kreatif dan diarahkan untuk menjadi Agent Of Change serta garda depan BI yang membantu untuk memberikan informasi tentang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh BI (Front Lines) serta kami persiapkan untuk menjadi seorang pemimpin di masa yang akan dating (Future Leaders),” katanya.
Sekitar 150 mahasiswa/i yang tergabung di GenBI merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa BI berasal dari Universitas Pendidikan Nasional 50 mahasiswa, Universitas Pendidikan Ganesha 50 mahasiswa dan Universitas Udayana 50 mahasiswa.
Trisno Nugroho menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain untuk menciptakan SDM unggul seiring dengan apa yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Bahkan dengan optimis ia nyatakan SDM unggul ini kedepan akan menjadi generasi yang lebih maju.
“Kalau SDM kita lemah, bagaimana kita bisa maju, makanya BI melalui GenBI berupaya memajukan pendidikan generasi muda,” jelasnya.
Bagian dari capacity building kali ini BI juga menjelaskan bagaimana ekonomi Bali, inflasi itu apa, sektor pertanian dan pariwisata, peternakan, perkebunan yang tidak lain Genbi bisa mendapatkan ilmunya.
“Terus terang saya semangat memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang hadir, karena mereka generasi muda yang menentukan bangsa ini ke depan,” tuturnya.
Lantas ia juga katakan, generasi muda sekarang tidak boleh gagap teknologi (gaptek), mereka harus tahu apa itu digital ekonomi, finansial ekonomi. Sekarang ekonomi dunia berputar dengan teknologi.
“Teknologi sebuah keniscayaan masa depan, maka kita bangun pendidikan berbasis teknologi untuk menjawab tantangan kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, menurut Ketua genBI Bali putu Ananta, kegiatan ini menambah kapasitas mahasiswa dalam knowledge, dengan kegiatan genBI mengajar, genBI peduli sungai dan genBI tanam mangrove.
“GenBI dibentuk karena kami energi untuk negeri,” tandasnya.
Rangkaian acara Capacity Building yang digelar selama tiga hari dari tanggal 1/11 s.d 3/11 antaranya malam keakraban, seminar, publik speaking, menulis populer, kewirausahaan serta outbond untuk tim building. Sementara narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho dan I Dewa Made Khrisna Muku. (aya)
