Jembrana, Spotbalinews.com-
Memasuki tahun anggaran 2023-2024, enam (6) desa di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, menjadi desa sasaran fasilitasi penguatan ketangguhaan masyarakat atau Indonesia Disaster Resilence Initiatives Project (IDRIP) yang pelaksanaan programnya dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Direktorat Kesiapsiagaan, Kedeputian Bidang Pencegahan.
Gambaran besar dari pada IDRIP ini adalah pembentukan dan penguatan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) khususnya pada bencana tsunami dan gempa bumi dan enam desa itu adalah Desa Yeh Kuning, Perancak, Air Kuning, Delod Berawah, Penyaringan dan Desa Pengambengan.
Mengawali serangkaian pelaksanaan Program ini di tingkat kabupaten, pada hari Kamis , 13 April 2023 bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, Tim Pendukung IDRIP RMC Wilayah-2 bersama-sama dengan wakil koordinator bidang pemberdayaan masyarakat dan wakil koordinator bidang advokasi dan komunikasi IDRIP Provinsi Bali melakukan serangkaian kegiatan audiensi. Tim pendukung IDRIP RMC Wilayah-2 dipimpin langsung oleh Ketua Koordinator Wilayah atau Team Leader Kamaruddin Andi Jemang, dan di Kantor BPBD diterima oleh Kepala Pelaksana Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana.
Dalam kesempatan tersebut Ketua tim pendukung IDRIP Wilayah-2 menyampaiakan maksud dan tujuan program secara umum terutama target pelaksanaan program jangka pendek yaitu pelaksanaan rekrutmen Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Desa yang harapannya akan mendamping pelaksanaan program di tingkat kabupaten dan tingkat desa.
Di samping itu disampaikan pula hal hal yang terkait dengan tahapan program mulai dari tingkat kabupaten sampai tahapan program di tingkat desa. Di Tingkat desa kegiatan fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat ini akan dimulai dari sosilisasi & pengenalan dasar bencana, pembentukan forum penanggulangan resiko bencana, relawan PRB, penilaian ketangguhan desa, penyusunan peta resiko partisipatif, penyusunan rencana aksi komunitas, peringatan dini, penyusunan dokumen rencana evakuasi, keluarga tangguh bencana, mitigasi bencana, uji coba evakuasi, sampai penilaian ketangguhan masyarakat akhir program.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana menyampaikan kesiapan pihaknya terhadap pelaksanaan IDRIP di wilayahnya, bahkan dalam kesempatan tersebut disampaian juga bahwa pihaknya telah mengundang enam kepala desa lokasi sasaran IDRIP 2023 tersebut untuk melaksanakan rapat koordinasi awal, walaupan nantinya akan ada sosialisasi resmi di tingkat kabupaten. Harapannya progam ini berjalan dengan baik dan Destana di enam desa ini akan menjadi contoh bagi Destana lainya terutama dari segi komitmen masyarakat dan keberlanjutan program.
Selain itu Kepala Pelaksana juga menceritakan sejarah kebencanaan secara umum di Jembrana serta hal- hal yang telah dilakukan kabupaten dalam penaggulangan bencana di daerah. Selanjutnya Tim pendukung IDRIP wilayah- 2 melaksanakan pemetaan sosial di Desa Pengambengan dan Desa Perancak. Salam Tangguh.
Pewarta :
I Wayan Sukarsana, SE
Tim Pendukung IDRIP Wilayah-2