Dinas Koperasi UMKM Denpasar Jadikan Koperasi Agung Mandiri Studi Tiru Penerapan TI

Sejumlah pengurus koperasi yang ada di Kota Denpasar melakukan studi tiru di Koperasi Agung Mandiri Gianyar, Kamis (5/11)

Gianyar (Spotbalinews) –

Sejumlah pengurus koperasi yang ada di Kota Denpasar melakukan studi tiru di Koperasi Agung Mandiri Gianyar, Kamis (5/11). Kabid Pengawasan Dinas Koperasi UMKM Denpasar, I Gusti Ayu Yoni, SE, M.Si, menjelaskan pihaknya kunjungan ke Koperasi Agung Mandiri adalah diklat tentang inovasi kreativitas di era adaptasi kebiasaan baru. 

“Kami berusaha menampilkan topik-topik yang aktual terlebih koperasi di era adaptasi ini apa yang bisa dilakukan. Tidak hanya di koperasi, sekarang semua kondisinya carut marut, krisis, termasuk juga koperasi. Apa yang bisa kami lakukan di dinas, salah satunya dengan menggunakan teknologi informasi di masa pandemi ini,” jelasnya.

Ia mengatakan, Koperasi Agung Mandiri adalah salah satunya yang telah menerapkan teknologi informasi (TI) sejak sebelum pandemi dan di masa pandemi ini terbukti dapat meningkatkan kinerjanya. “Sehingga di masa adaptasi kebiasaan baru ini nasabah/anggota koperasi tidak perlu ke koperasi, hanya melalui ponsel pintar. Itu salah satu upaya kami. Berbagai inovasi sudah kami lakukan. 3 M itu wajib yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” papar Yoni. 

Menurut dia, pada materi diklat, disamping ada kebijakan-kebijakan dan testimoni serta penyediaan layanan juga mencari lembaga yang bisa ditiru. Maka pihaknya memilih Koperasi Agung Mandiri untuk dijadikan sebagai studi tiru oleh pengurus koperasi di Denpasar. “Kami melihat Koperasi Agung Mandiri yang ada di Gianyar ini memiliki terobosan mengagumkan karena memiliki anjungan tunai mandiri (ATM). Sedangkan koperasi di Denpasar belum ada yang memiliki ATM. Sehingga bagi kami ini terobosan yang bisa diacungkan jempol,” ucapnya. 

Kata Yoni, banyak koperasi yang memiliki aset hingga ratusan miliar Rupiah namun belum memiliki ATM. Aset Koperasi Agung Mandiri juga tumbuh di masa pandemi dari Rp 21 miliar menjadi Rp 23 miliar. “Adanya pertumbuhan ini kan mengagumkan. Bisa stagnan saja sudah hebat, apalagi bisa tumbuh. Kami juga kagum,” katanya. 

Pihaknya menuturkan, mengajak puluhan kepala koperasi ke Koperasi Agung Mandiri ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan TI ini signifikan mempengaruhi peningkatan kinerja koperasi terutama di masa Covid-19. “Harapan kepada koperasi di Denpasar agar meniru strategi positif yang diterapkan Koperasi Agung Mandiri. Saya ingin membuka wawasan pengurus koperasi,” imbuhnya. 

Ketua KSU Agung Mandiri, I Wayan Arik Suwitra, SE, pada kessmpatan itu menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar karena memilih Koperasi Agung Mandiri sebagai studi tiru terkait penerapan teknologi digital. 

“Terimakasih Dinas Koperasi Denpasar memberikan kami kesempatan menjelaskan teknologi yang kami terapkan yang nantinya bisa diterapkan di kopresi di Denpasar,” ucapnya. 

Ia berharap ke depan, gerakan koperasi sudah melek teknologi atau digitalisasi koperasi, harus up to date dan upgrade. “Kepada koperasi di Denpasar yang masih menggunakan manual bisa digital sehingga lebih akuntabel,” tutupnya. (Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.