Denpasar (Spotbalinews) –
Hope & Freedom – Run for Mental Health adalah kegiatan Virtual Charity Run yang akan diadakan secara serempak oleh beberapa running community yang ada di Bali dan luar Bali, pada hari Minggu, 31 Januari 2021. Berlari akan dimulai dari pukul 04.00 Wita hingga 23.59 Wita.
Untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini calon peserta harus mendaftarkan diri secara online dengan mengisi formular pendaftaran berikut ini: https://forms.gle/cpjqoMzmijqfJy486.
Biaya registrasi adalah IDR 100.000/orang – dimana biaya registrasi sudah termasuk jersey.
Adapun dalam biaya registrasi akan disisihkan IDR 45.000 dari setiap registrasi untuk charity/sumbangan.
Setelah mendaftar dan membayar biaya registrasi ke rekening bank yang ditunjuk, calon peserta diharapkan mengirim bukti transfer melalui email ke hopeandfreedombali@gmail.com untuk mendapatkan konfirmasi kepesertaan.
Seluruh peserta yang sudah terkonfirmasi akan bergabung ke group strava club; Hope & Freedom, sehingga pada hari Minggu, 31 Januari 2021, semua peserta akan memposting kegiatan lari mereka sebagai bentuk dukungan kegiatan amal ini.
Hope & Freedom – Run for Mental Health diprakarsai oleh 7 pelari Bali dari Running Community yang berbeda yaitu Dewi Suhendri (BURN), Ketut Indrawan (Bolla Colla Hash) Valentine Lily (Indorunner Bali), Judy Sena (Bali Trail Running), Gus Darmadi (Bali Hash), Vonny Thorley (BURN) dan Kendrick Sumolang (Burn) dan seorang photographer yang juga merupakan relawan dari SIMH yaitu Rudi Waisnawa.
Dalam kegiatan ini Hope & Freedom – Run for Mental Health bekerjasama dengan Suryani Institute for Mental Health (SIMH), berdiri sejak 2005 yang mendedikasikan diri melayani pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bali tanpa ada pungutan biaya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penggalangan dana sosial yang akan disalurkan melalui SIMH, untuk diberikan kepada kurang lebih 81 ODGJ berat yang ada di Bali.
Diharapakan bantuan ini dapat membantu mereka ODGJ berat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok. Berdasarkan data yang diperoleh dari relawan SIMH yang ada dilapangan, kebutuhan pokok mereka yang sangat medesak saat ini antara lain: sandang, pagan, alat kebersihan dan alat tidur.
Dimana perkiraan dana bantuan yang diperlukan untuk membantu ODGJ berat tersebut berkisaran kurang lebih IDR 165.130.000
Sebelum pandemi dengan keterbatasan fisik dan mental para ODGJ berat sudah mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Dan selama mas apandemi ini semakin sulit mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain menjadi peserta dalam kegiatan lari, pada hari Minggu, kita juga dapat turut berpartisipasi dengan berdonasi secara sukarela. Donasi dapat berupa barang maupun dana. (Rls)