Gelar RAT 2020, KSP Elang Sedana Amertha Bagikan 106 Paket Sembako

KSP Elang Sedana Amertha yang menggelar RAT Tahun Buku 2020 pada Sabtu (22/1/2021) bertempat di Kantor Koperasi Jalan Dewa Rai Adnyana 17x Batubulan Kabupaten Gianyar. 

Gianyar (Spotbalinews) –

Setiap awal tahun, menjadi kewajiban koperasi melakukan rapat anggota tahunan (RAT) sebagai laporan pertanggungjawaban kepada anggota. Hal ini sudah dilakukan oleh KSP Elang Sedana Amertha yang menggelar RAT Tahun Buku 2020 pada Sabtu (22/1/2021) bertempat di Kantor Koperasi Jalan Dewa Rai Adnyana 17x Batubulan Kabupaten Gianyar. 

Pelaksanaan RAT kali ini ditengah pandemi Covid-19 dirangkai dengan pembagian 106 paket sembako kepada anggota senilai Rp 150 ribu per paket ditambah uang kehadiran sebesar Rp 50 ribu. Ketua KSP Elang Sedana Amertha, I Dewa Ketut Suparta, S.E, Jumat (29/1/2021) mengatakan pada kondisi sulit karena dampak wabah global pihak koperasi mengalami kesulitan dalam penagihan.

Mengingat anggota yang sebagian besar pendapatannya di industri pariwisata mengalami keterpurukan. Mereka tidak memiliki penghasilan selama pandemi melanda Bali dan Gianyar khususnya. “Penagihan yang susah, karena kita daerah pariwisata, kalau kita keras, salah. Sudah beberapa hal yang dilakukan ada restrukturisasi, itu kan jangka waktunya palingan 3 bulan sampai 6 bulan. Sekarang sudah 1 tahun seperti ini kan akan berkepanjangan,” ucapnya. 

Koperasi Elang Sedana Amertha memiliki 530 anggota tersebar di Gianyar, Denpasar, Badung dan Karangasem yang tinggal di Batubulan. “Karena RAT ini masih dalam kondisi pandemi maka yang diundang terbatas. 100 lebih yang diundang, dapat sembako langsung pulang untuk menjaga protokol kesehatan,” tegas Suparta.

Ia mengakui pada tahun 2020 kinerja mengalami penurunan sebagai dampak dari Covid-19 yang tidak hanya mengguncang ekonomi dunia, tetapi koperasi di Bali mengalami hal yang sama. Tercatat mengalami penurunan aset 2,2% dari sebesar Rp 15,350 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 15,02 miliar tahun 2020 lalu. 

“Padahal di program kerja 2020 Kita rencanakan aset Rp 17 miliar tapi kan tidak tahu ada Covid-19. Sehingga pencapaian rencana terkejar cuma 88,33% dari aset. Laba pun terkoreksi turun 41%, berarti kan tercapainya 59% dari tahun lalu,” katanya.

Pada tahun 2020 lalu Koperasi Elang Sedana Amertha membukukan laba sebesar Rp 234 juta. Angka ini mengalami penurunan dari pencapaian laba tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 401 juta.

“Tetapi kami memaklumi karena masa sulit yang dipengaruhi oleh pandemi. Dimana pada pandemi ini anggota yang kehilangan mata pencahariannya memperpanjang pembayaran kredit atau nunggak membayar kewajibannya, sehingga mempengaruhi penurunan laba,” terang Suparta. 

Ia menerangkan, di dalam memberikan restrukturisasi diawali dengan proses analisa. Anggota yang berikan kebijakan sesuai dengan instruksi pemerintah adalah yang ekonominya benar-benar terkena imbas Covid-19. “Kita analisa ulang lagi,  kalau sebelum Covid-19 dia sudah nunggak, tidak dimasukkan kategori terdampak Covid-19. Tapi kalau setelah Covid-19 dia nunggak karena kehilangan pendapatannya bagi yang bekerja atau usahanya di pariwisata maka akan diberikan sesuai kebijakan pemerintah,” jelasnya. 

Pihaknya mengaku optimis tahun 2021 kinerja dapat tercapai sesuai program kerja yang telah ditentukan. “Target saya 2021 ini, pariwisata harus dimulai, kalau tidak bisa itu, susah. Mulai melirik sektor usaha mikro seperti pedagang. Karena pedagang kecil itu yang bisa berjalan,” ucapnya. 

Meskipun pandemi belum berakhir, pihaknya selaku pengelola koperasi tetap aktif melakukan evaluasi dengan pengawas. Saat ini Koperasi Elang Sedana Amertha siap beralih ke pelayanan digital dengan memanfaatkan teknologi informasi yang melibatkan tenaga kerja baru atau muda. 

“Siap beralih ke pegawai baru, kan mereka lebih tahu, kalau kita sekarang kan sudah tua masih terbelakang, kasih yang baru untuk maju. Kalau itu kita pelajari kan ketinggalan jadinya, di satu sisi kita berfokus pada penagihan,” tandasnya.

Ia berharap dalam kondisi sulit ini, koperasi mampu bertahan dengan menjaga kesehatan. Pihaknya akan bertahan menjaga kesehatan koperasi, begitupun menjaga kesehatan diri dengan 3M.

“Sekarang banyak itu guide-guide (pemandu wisata) beralih ke pedagang, kita siap mengarah ke sana sesuai kebutuhan nasabah dan koperasi memfasilitasi,” imbuhnya.

Terkait kredit, pihaknya akan memberikan fasilitas maksimal Rp 50 juta dengan suku berpariasi mulai dari bunga 2% di luar anggota sedangkan bagi anggota jaminan saham 1,4%. Koperasi Elang Sedana Amertha sudah mendapatkan stimulus dari pemerintah. “2021 ini kita ada target penambahan anggota sekitar 20 orang,” sebutnya. 

Sementara itu Pengawas Koperasi Elang Sedana Amertha, Ir. I Ketut Alit Kertalegawa, mengapresiasi dan berterimakasih atas kontribusi koperasi kepada anggota dengan memberikan paket sembako di saat pandemi Covid-19 ini. (Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.