
Denpasar (SpotBaliNews) –
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express) Cabang Denpasar berupaya untuk selalu peka terhadap kebutuhan masyarakat, serta terus mengembangkan infrastruktur dan jaringan.
“Penambahan titik layanan, mulai di kabupaten, kecamatan hingga kelurahan terus kami jalankan agar mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas pengiriman paket di wilayahnya,” ujar Kepala Cabang JNE Denpasar, Alit Septiniwati.
Lanjutnya, belum lama ini pihaknya membuka cabang di Singaraja. “JNE Singaraja merupakan cabang ke delapan yang berada dibawah manajemen JNE Denpasar, setelah tujuh cabang lainnya berdiri di wilayah Bali, hingga Nusa Penida dan Lembongan,” jelasnya.
Cabang baru ini menambah jumlah jaringan JNE di Pulau Dewata yang kini telah mencapai sebanyak lebih dari 115 titik layanan, mulai dari kota, kabupaten sampai kecamatan. Dengan gedung seluas kurang lebih 200 m² yang dibagi menjadi dua ruangan terpisah yaitu sales counter dan ruangan operasional, JNE Singaraja siap melayani pengiriman paket mulai pukul 09.00-17.00 WITA.
“Kami sebagai perusahaan jasa kurir ekspress dan logistik yang telah menjalankan bisnis usaha selama hampir kurang lebih 29 tahun, berupaya memberikan dukungan terhadap perkembangan UMKM di Bali supaya mampu menembus pasar global,” katanya.
Lanjutnya, jangan sampai masyarakat dalam negeri lebih mencintai produk luar negeri ketimbang produk negaranya sendiri. Jangan pula produk dalam negeri hanya bergerak ditempat, artinya hanya dikonsumsi oleh masyarakat di dalam negeri saja namun tidak mendapat tempat di luar negeri.
Sampai saat ini produk UMKM yang banyak diproduksi di Bali berupa makanan ringan, minuman, produk kecantikan, produk spa, sarung Bali, kerajinan tangan, hingga tenun. Dan rupanya produk-produk tersebut tidak hanya diminati oleh pasar nasional, namun telah merambah hingga lingkup global.
Produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Bali merupakan produk khas yang siap bersaing di pasaran. Semakin gencar upaya berbagai pihak memasarkan produk-produk Bali ini baik di pasaran nasional maupun sampai ke tingkat global, sudah pasti akan berdampak positif terhadapat aspek perekonomian. Inilah salah satu cara menggerakkan roda perekonomian nasional.
Dengan semakin berkembangnya produk UMKM Bali, tentunya JNE berupaya memberikan dukungan penuh dalam bentuk memberikan peluang kerjasama kemitraan untuk masyarakat, dan program JLC (JNE Loyalty Card) agar pelanggan mendapatkan benefit dari tiap aktifitas pengiriman.
Bahkan, kini JNE juga memiliki “JNE International Service” yang siap membantu pemasaran produk-produk khas Bali ke mancanegara. Jangkauan JNE Internasional sendiri sangat luas, mencakup 220 negara dengan estimasi waktu pengiriman 2 – 6 hari, tentunya dengan tarif yang disesuaikan negara tujuan.
Sementara dukungan yang diberikan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Propinsi Bali berupa diversifikasi (pengembangan) produk dan memfasilitasi produk UMKM supaya berkembang, seperti membantu pembiayaan secara kredit termasuk di dalamnya masalah packaging (pengemasan produk), ijin usaha, dan sebagainya.
Diharapkan para pelaku industri di Bali mampu memproduksi barang sesuai selera pasar, sehingga produk yang dihasilkan akan laku keras baik di pasar nasional maupun pasar global.
Untuk menciptakan barang yang siap bersaing di pasaran tentunya harus memenuhi syarat-syarat diantaranya: produk harus berkualitas baik, mempunyai harga kompetitif, produsen mampu memberikan pelayanan yang bagus terhadap pelanggan, barang yang dipesan tepat waktu sesuai pesanan serta harus mampu memanfaatkan media sosial sebagai media berbisnis online. (bbs)