Kadispar Badung Dukung Festival Bali Sakura Matsuri 2019

Mangupura (SpotBaliNews) –
Festival Bali Sakura Matsuri 2019
diupayakan menjadi bagian dari industri pariwisata milenial mengingat selain hotel dan restoran, industri kreatif terutama fashion juga menyumbang pendapatan yang cukup tinggi untuk pendapatan pariwisata Bali, khususnya di Kabupaten Badung. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Made Badra, Sabtu (2/2/2019), di sela-sela acara Bali Sakura Matsuri 2019 di Park 13, Tuban, Kuta.
“Matsuri 2019 ini yang kedua dilaksanakan di tahun 2019 ini merupakan ide yang sangat bagus bekerjasama dengan pemerintah Jepang,” ujarnya.
Festival ini untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia umumnya dan Bali khususnya melalui dukungan dari Dinas Pariwisata karena ini akan berdampak kepada wisatawan Jepang yang posisi sekarang masih ada 4 besar setelah Australia Cina dan India. “

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Made Badra


Kunjungan wisatawan Jepang ini kurang lebih sekitar 200.000 per tahun dan kami ingin ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang, melalui pertukaran budaya ini,” ungkapnya. Di samping pihaknya melakukan kegiatan promosi, nanti pihaknya akan melakukan kegiatan promosi di bulan Agustus, yakni Dinas pariwisata daerah melakukan kegiatan di Tokyo dan Kyoto Jepang.
Badra menyampaikan, terkait kerjasama ini, Jepang akan melakukan transfer teknologi dengan mengajarkan para pelaku usaha di Bali untuk mengikuti standar dan kualitas yang disyaratkan industri kreatif di dunia.
“Tentu, kami pemerintah mendorong pebisnis untuk lebih aktif dalam transfer teknologi ini. Nanti ada pertukaran dari asosiasi akan datang ke Jepang dan sebaliknya dari Jepang akan mengajarkan teknik-teknik industri di Bali,” katanya.
Sementara itu, menurut Bali Sakura Matsuri Executive Commitee, Ladycia Sundayra,
Dalam acara ini ada banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti dan disaksikan seperti games, dance performance, cosplay dan lain sebagainya.
Mengusung tema “Japanese Fashion dan Pop Culture” yang kembali menggandeng Sakura Collection dan untuk kali ini spesial untuk pertama kalinya ICGP (Indonesia Cosplay Grandprix) diadakan di Bali yang diselenggarakan di hari kedua Bali Sakura Matsuri. “Bali Sakura Matsuri diselenggarakan oleh Api Magazine yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar,” katanya.

Acara ini bertujuan sebagai wadah generasi-generasi muda Indonesia untuk berkarya dan menunjukkan hasil karyanya di panggung Bali Sakura Matsuri 2019 mempererat hubungan di antara kedua negara. Untuk mengawali tahun 2019 ini, dengan diselenggarakan acara ini diharapkan berdampak positif bagi pariwisata Bali dan memperkenalkan Bali kepada pihak-pihak yang turut serta berpartisipasi pada event ini yang berasal dari luar Bali.

Gelaran program acara utama dari Bali Sakura Matsuri 2018 di antaranya, Grand Prix Final Sakura Collection Asia Students Awards di Indonesia 2018-2019, Indonesia Cosplay Grandprix Bali, CLAS:H (Single Cosplay Contest) Bali, Pertunjukan Wadaiko oleh Wadaiko Benteng berkolaborasi dengan Mr. Kobayashi dari BONTEN the Japanese Drum Team, Lomba Fashion Show Anak bertemakan Japanese Harajuku
dengan kategori A: usia 4-7 tahun dan kategori B: usia 8-12 tahun, peragaan busana, pertunjukan tarian Bali dan Jepang, workshop, bazar makanan, dan aksi panggung lainnya. Juga tersedia berbagai booth makanan khas Jepang dan pernak-pernik menarik. *aya

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: