Denpasar (Spotbalinews) –
Konferensi Wilayah II, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali digelar di ruang aula Diskominfos Provinsi Bali, Minggu (7/3). Kegiatan konferensi digelar secara daring dan luring, lantaran di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Kegiatan dihadiri secara daring oleh Ketua AMSI Pusat, Wenseslaus Manggut dan dihadiri secara langsung oleh Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliarta, Kepala Diskominfos Bali yang diwakili oleh Kabid II Ida Bagus Ludra, Ketua DPRD Bali yang diwakili oleh anggota Komisi I, I Made Rai Warsa, dan Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra.
Ketua panitia kegiatan, Putu Suyatra menjelaskan bahwa acara itu dilakukan secara sederhana, menggunakan sistem kominasi luring dan daring. “Konferensi wilayah II AMSI Provinsi Bali, menandakan sudah empat tahun terbentuk di Bali. Pertama di Gianyar, salah satu inisiator AMSI Bali adalah almarhum Putu Artayasa,” jelasnya.
Ia berharap konferensi selesai dengan lancar, agar tidak terjadi kekisruhan dan semua keputusan nanti disepakati bersama -sama. “AMSI tergolong sedikit keanggotaannya. Anggotanya berasal dari perusahaan media. Terdapat 20 perusahaan media siber di Bali. Beberapa anggota juga akan disahkan dan ikut bergabung menciptakan iklim media yang bagus yang sehat di Bali maupun nasional,” sambungnya.
Kepala Diskominfos Provinsi Bali yang diwakili oleh Kabid II Diskominfos Bali, Ida Bagus Ludra menyampaikan kegiatan itu sebagai amanat dan kesempatan mengevaluasi kegiatan. Sekaligus konsolidasi dalam menetapkan program kerja tahun selanjutnya. “Dengan konferensi ini agar mendapat persetujuan yang mana disetujukan oleh AMSI Bali,” tegasnya.
Disampaikan bukan saja kepentingan organisasi, tapi memaknai meningkatkan kepentingan untuk masyarakat luas, sehingga terjalin komunikasi dengan Pemprov Bali. “Sebab digitalisasi juga sangat strategis dalam sosialisasi program dengan kegiatan pembangunan hingga pelosok kepedesaan. Media online sangat membantu visi misi pemerintah Bali,” sambung Ida Bagus Ludra.
Khususnya program pemprov dalam mensejahterakan masyarakat Bali. Serta dalam menjaga kesucian dan isi alam Bali mewujudkan hidup yang bahagia sekala dan niskala. ” Kami harapkan AMSI memiliki sebuah komitmen dan reponsip menjawab tantangan yang ada. Khususnya di Pemprov Bali yang berkaitan pembangunan, dan mencegah hoax,” tandasnya. (Rls)