Kurangi Antrean Setor Tunai di Teller, Bank BPD Cabang Singaraja Sediakan Mesin ATM CRM

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Singaraja telah mengoperasikan 1 unit ATM CRM (Anjungan Tunai Mandiri-Cash Recycle Machine) yang beralamat di Jalan Dewi Sartika No. 30 Singaraja. 

Singaraja (Spotbalinews) –

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Singaraja telah mengoperasikan 1 unit ATM CRM (Anjungan Tunai Mandiri-Cash Recycle Machine) yang beralamat di Jalan Dewi Sartika No. 30 Singaraja. 

Di samping memudahkan layanan kepada nasabah dalam hal melakukan setor tunai mandiri di ATM CRM, keberadaan mesin ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya nasabah setia BPD Bali di Singaraja terus menggunakan transaksi nontunai.

Wakil Bank BPD Bali Kantor Cabang Singaraja, I Gusti Lanang Mantra SE, Senin (9/11/2020) menyampaikan ditengah pandemi Covid-19, perbankan mengoptimalkan layanan dengan teknologi guna mengurangi kontak fisik. Seperti yang dilakukan Bank BPD Bali Kantor Cabang Singaraja telah mengoperasikan satu ATM CRM pada 14 Agustus 2020 lalu.

“Di masa pandemi Covid-19, Bank BPD Bali kembali melakukan inovasi layanan digitalisasi dimulai dari kantor cabang dengan menyediakan CRM. Di Singaraja  baru disiapkan satu mesin ATM CRM yang di tempatkan di Kantor Cabang Singaraja  mengingat di era pandemi saat ini ATM CRM sangat diperlukan. Agar masyarakat yang membawa uang tunai dapat melakukan setor tunai sendiri di mesin tersebut,” ucapnya.

I Gusti Lanang Mantra SE

Mesin ini sangat mutlak digunakan pada masa pandemi seperti sekarang untuk mengurangi antrean di teller. Sehingga jaga jarak sosial di bank dapat diterapkan dengan baik guna mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona. 

“Mesin ini sama seperti ATM pada umumnya. Namum dengan kelebihan dapat melakukan setoran tunai dan tidak hanya melakukan penarikan tunai saja. Sehingga memudahkan masyarakat di saat hari libur menyetorkan uangnya langsung di mesin ATM CRM,” jelas Lanang.  

Selain memudahkan nasabah dalam melakukan setoran tanpa ke teller, mesin ini mengedukasi masyarakat untuk melakukan transkasi secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi yang ada apalagi saat masih pandemi sekarang ini.

 “Mesin ini melayani maksimal 50 lembar uang per sekali transaksi dan maksimal transaksi per hari Rp 25 juta. Kondisi uang yang tidak dapat diterima dan dapat mengakibatkan uang terjepit serta transaksi terganggu misalnya uang dalam kondisi sobek, lusuh, tidak rapi,” bebernya.

ATM CRM diharapkan dapat mengurangi transaksi nasabah di teller. Bank BPD Bali akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng dan nasabah setia BPD Bali khususnya Cabang Singaraja agar memanfaatkan transaksi non tunai.

“Dengan demikian ini akan menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi untuk mencegah penyebaran virus Corona,” katanya. (Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.