Denpasar (Spotbalinews) –
PT PLN (Persero) UID Bali mengirimkan Tim Relawan untuk membantu pemulihan kelistrikan yang rusak pasca bencana banjir bandang yang menerjang Nusa Tenggara Timur. General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana dalam arahannya pada Apel Pelepasan Tim Relawan, Kamis (08/04), mengatakan bahwa pengiriman Tim ini dimaksudkan untuk membantu percepatan pemulihan pasokan aliran listrik di wilayah yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Dalam Apel yang dilaksanakan di halaman kantor PLN UID Bali itu, Udayana berpesan agar selama berada di daerah terdampak bencara, Tim harus tetap bekerja dengan mematuhi SOP K3 secara profesional, sehingga dapat memberikan bantuan pemulihan secara optimal.
“Saat ini kondisi Tim dalam keadaan sehat dan bugar serta mental yang baik, namun harus tetap patuhi protokol kesehatan Covid – 19,” pesannya.
Ia juga mengingatkan untuk selalu jaga kekompakan dalam tim dan mengikuti prioritas serta komando yang diberikan. Menurutnya PLN Bali melalui Tim Relawan ini harus mampu memberikan legacy atau kenangan yang baik setelah selesai menuntaskan pekerjaannya di sana.
Udayana juga menambahkan bahwa pemberangkatan Tim Relawan yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja baik dari AKLI dan PAKLINA ini ditugaskan untuk membantu proses penormalan asset kelistrikan di NTT yang terganggu pasca bencana, khususnya Jaringan Tegangan Menengah (JTM, jaringan Tegangan Rendah-Sambungan Rumah (JTR-SR) serta Alat Pembatas dan Pengukur (APP).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pelaksanaan tugas yang dilakukan Tim Relawan PLN Bali ini rencananya berlaku sejak hari ini hingga tanggal 15 April mendatang dan sewaktu – waktu dapat diperpanjang apabila dibutuhkan.
“Kita semua berdoa semoga niat baik dapat tersampaikan dengan baik dan dapat diterima juga dengan baik,” pungkasnya.(Rls)