LPD Desa Adat Bualu Kategori Sehat, Tahun Buku 2020 tetap Bukukan Laba Rp 6,1 Miliar

Mengedepankan moto “dekat di desa dekat di hati”, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bualu mengutamakan pelayanan untuk masyarakat salah satunya dengan memberikan fasilitas kredit rumah Wisma Idaman hati.

Mangupura (Spotbalinews) -Mengedepankan moto “dekat di desa dekat di hati”, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bualu mengutamakan pelayanan untuk masyarakat salah satunya dengan memberikan fasilitas kredit rumah Wisma Idaman hati.

Pemucuk LPD desa Adat Bualu, I Made Astika, SE, didampingi I Made Widana, SH, MH, Penyarikan LPD Bualu dan I Made Sujana, SE, Petengen LPD Bualu, Rabu (3/3/2021) mengatakan pembiayaan rumah dari LPD dengan nama kredit Wisma Idaman hati kepada masyarakat desa adat setempat senilai Rp 50 juta sampai Rp 1 miliar.

Hingga saat ini total kredit Wisma Idaman hati sebanyak 884 unit rumah. Pada laporan pertanggungjawaban (LPJ) LPD Desa Adat Bualu tahun buku 2020 diketahui meraup laba hingga Rp 6,1 miliar. Hal ini menunjukkan, meskipun badai pandemi belum berakhir, Pengurus LPD Desa Adat Bualu mampu mencapai kinerja yang positif karena tetap  membukukan pendapatan hingga miliaran Rupiah. 

Ia menyebutkan, aset hingga akhir tahun 2020 mencapai Rp 458,3 miliar dan tahun 2019 tercatat Rp 454,7 miliar atau ada kenaikan aset sebesar 0,83%. Sedangkan laba pada tahun 2019 lalu tercatat Rp 6,5 miliar ada penurunan sebesar 4,96% karena pandemi Covid19. 

Astika mengungkapkan, masa pandemi yang mengakibatkan terjadinya penurunan laba, kondosi ini tak menyurutkan LPD Bualu memberikan dana pembangunan ke desa adat. Pada tahun buku 2020, pengurus menyerahkan dana pembangunan untuk desa adat sebesar Rp 1,2 miliar atau 20% dari pencapaian laba. “Modal LPD Bualu saat ini Rp 87 miliar,” sebutnya.

Selain itu, LPD juga memberikan dana sosial kepada 8 banjar adat masing-masing Rp 25 juta setiap banjar. Kemudian Punia kepada semua Pemangku dan Serati Desa Adat Bualu. Ia mengakui, sampai hari ini LPD Bualu masih bisa bertahan. “Selama pandemi kita sudah lakukan pemberikan bahan pokok dan relaksasi kredit,” katanya.

Ia berharap, mudah-mudahan pandemi segera berakhir, sehingga dengan pertahanan ini bisa melakukan pemulihan ke depan. “Apa yang kita capai saat ini tentu ditingkatkan dengan cara masyarakat lebih berperan aktif. Karena keberhasilan sekarang ini bukan karena selaku pengurus LPD tapi peran masyarakat agar menggunakan jasa-jasa LPD,” ucap Astika. 

Pihaknya mengatakan, selain mendapat dukungan penuh dari Bendesa Adat Bualu, para Prajuru juga sangat membantu keberadaan LPD yang hingga kini tetap dipercaya masyarakat desa adat setempat.

Bendesa Desa Adat Bualu, I Wayan Mudita, SH, berharap LPD bisa meningkatkan kinerja untuk kepentingan masyarakat di desa adat. Pihaknya mengapresiasi kontribusi berupa dana sosial dan pembangunan kepada desa adat. “Melihat kinerja LPD bisa terealisasi dengan baik. Meskipun masih ada hal-hal yang harus dibenahi karena pandemi. Hingga saat ini LPD Bualu masih kategori sehat. Kepada pengurus LPD tetap semangat,” tegasnya. (Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.