LPD Desa Adat Gulinten dalam Setahun Mampu Bukukan Aset Rp 1 Miliar

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Gulinten yang berada di Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem setelah sempat stagnan dari tahun 1994 hingga 2019, kini kembali menggeliat

Amlapura (Spotbalinews) –

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Gulinten yang berada di Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem setelah sempat stagnan dari tahun 1994 hingga 2019, kini kembali menggeliat. LPD Adat Gulinten sekarang ini sudah bisa melayani masyarakat dibawah kepengurusan yang baru.

Lembaga adat milik Krama/warga di Desa Adat Gulinten memberikan pelayanan yang berbeda pada Krama dengan penerapan teknologi informasi (TI) bekerja sama dengan PT USSI. Sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat semakin meningkat.

Pemucuk LPD Adat Gulinten, I Wayan Swandi, Minggu (24/1) menjelaskan, yang menjadi kendala saat ini adalah permodalan LPD.  “Kita berharap adanya bantuan permodalan baik itu dari LPLPD serta BKS LPD  Kabupaten Karangasem lewat dana bergulir dengan bunga murah,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa aset yang diambil dari kepengurusan LPD lama sebesar Rp 134 juta. Kepengurusan sekarang dituntut untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Gulinten yang sempat terpuruk selama ini. “Maka kita bersama jajaran pengurus LPD yang baru yang didukung penuh Bendesa Adat Gulinten dan juga tokoh-tokoh masyarakat berusaha kembali meyakinkan masyarakat dan Astungkara dengan niat tulus kita dalam Ngayah di LPD, sehingga respon Krama sangat positif,” terang Swandi.

Dikatakannya, satu tahun kebangkitan LPD Gulinten kepercayaan Krama dan juga nasabah LPD meningkat. Hal ini terlihat dari aset LPD Tahun buku 2020 sudah mencapai Rp 1 miliar dengan laba Rp 52 juta lebih. Di era serba terbuka seperti saat ini, semua orang sudah melek teknologi dan informasi 

“Kita pengurus LPD yang baru yang berjumlah 3 orang berusaha secara maksimal, adanya sistim keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan LPD Gulinten dengan segala sesuatu kegiatan kita sampaikan lewat media sosial. Kemudian WA group desa adat dan juga rapat-rapat yang dilaksanan desa adat dan kepercayaan Krama Gulinten makin meningkat dapat terlihat pula dari tingkat partisipasi dalam menabung di LPD yang terus meningkat,” katanya. 

Swandi berharap pada seluruh masyarakat Gulinten agar tidak ragu dan takut lagi dalam memanfaatkan produk-produk unggulan di LPD. “Yang lebih penting lagi dengan kita memakai sistem LPD dengan berbasiskan teknologi informasi maka masyarakat sendiri bisa mengawasi sepak terjang di LPD,” ucapnya.

Pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat secara bertahap. Ia mewakili pengurus LPD mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat Gulinten selama ini yang sudah memberikan kepercayaan penuh dalam pengelolaan dana masyarakat di LPD.

Sementara itu, I Ketut Sujana, Bendesa Adat Gulinten sangat mengapresiasi serta bangga kepada jajaran pengurus LPD yang baru. Meskipun bekerja ditengah pandemi Covid-19, tetapi semangat dalam Ngayah di LPD tidak kenal lelah. “Selaku perwakilan masyarakat mengucapkan terimakasih atas kerja keras selama ini dalam membangun kepercayaan Krama. Sehingga LPD Gulinten dapat hidup kembali dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.

Sujana berharap, semangat yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan. Pihaknya selaku Bendesa Adat akan tetap memberikan dukungan penuh pada setiap kebijakan demi kemajuan LPD. Begitupun mendukung penuh penerapan TI yang saat ini menjdi kebutuhan pokok di lembaga adat tersebut.

“Terpenting lagi kepada masyarakat Gulinten kalau ingin lembaga adat ini makin maju, berkembang dan memberikan kontribusi besar ke desa adat seperti LPD-LPD yang sudah maju di Bali. Maka dukungan kepercayaan dan partisipasi Krama Gulinten sangat kita harapkan. Kalau bukan kita selaku Krama yang memiliki jiwa fanatik tehadap LPD, siapa lagi pungkasnya. (Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.