Jembrana (Spotbalinews) –
Keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di setiap desa adat tidak hanya mencari laba semata, melainkan untuk memberikan asas manfaat kepada masyarakat selaku pemilik LPD. Salah satunya adalah LPD Adat Giri Utama Tibu Tanggang yang ada di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana di masa pandemi Covid-19 telah mampu memberikan paket sembako kepada 150 kepala keluarga sebesar Rp 7,5 juta. Dimana bekerja sama dengan Satgas Covid-19 desa yang dirangkai dengan LPJ LPD Adat Giri Utama Tibu Tanggang berlangsung secara sederhana pada Minggu, 17/1/2021.
Pemucuk LPD Adat Giri Utama Tibu Tanggang, I Made Sudiartha, mengungkapkan bahwa di masa pandemi Covid-19 di tahun buku 2020 tidak melaksanakn LPJ dengan melibatkan Krama/warga. Namun, LPJ LPD dilaksanakan dengan sederhana yang hanya mengundang perwakilan Prajuru Adat dan bersama Bendesa Adat serta Badan Pengawas LPD setempat.
“Kita juga berkerja sama dengan Satgas Gotong Royong Covid-19 dimana setelah disepakati bahwa kita di tahun buku 2020, langsung membagikan paket sembako berupa beras kepada 150 KK, per KK senilai Rp 50 ribu,” katanya.
Meskipun nilainya tidak terlalu besar, dengan niat yang tulus kepada masyarakat Tibu Tanggang semoga paket sembako berupa beras dapat meringankan beban Krama di saat pandemi ini. Sudiartha yang sudah Ngayah di LPD selama 25 tahun ini menambahkan, untuk pergerakan aset di LPD di masa pandemi terjadi peningkatan.
Hal ini didorong mata pencarian atau pendapatan Krama kebanyakan bergerak di sektor pertanian dan perkebunan. Sehingga, wabah global tersebut tidak terlalu banyak berpengaruh pada kondisi LPD. “Kita dari LPD tetap memberikan relaksasi kredit kepada Krama yang terdampak pandemi ini. Tentunya kita selaku pengelola LPD mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Tibu Tanggang kepada lembaga adatnya sendiri,” ucap Sudiartha.
Ia menyebutkan, aset LPD hingga akhir tahun 2020 mencapai Rp 7 miliar lebih dengan perolehan laba mencapai Rp 270 juta lebih. Pencapaian itu sesuai dengan rencana kerja LPD di tahun 2020. Kemudian, untuk dana pembangunan 20% dari laba LPD diserahkan di tahun 2020 mencapai Rp 50 juta lebih.
“Apa yang sudah kita capai di tahun buku 2020 tentunya berkat dukungan masyarakat serta badan pengawas dan juga Bendesa Adat Giri Utama Tibu Tanggang yang selama ini telah banyak membantu kita di LPD, sehingga tetap dipercaya Krama,” terangnya.
Ke depannya ia berharap pada masyarakat Tibu Tanggang agar tidak ragu dan takut lagi memanfaatkan produk-produk unggulan di LPD. Dengan dukungan Krama, pihaknya akan terus memberikan kontribusi ke desa adat dan juga Krama.
Sementara itu, Ida Bagus Ketut Kemenuh, selaku Bendesa Adat Giri Utama Tibu Tanggang sangat mengapresiasi kinerja para pengurus LPD. Di masa pandemi ini telah mampu memberikan asas manfaat kepada masyarakat berupa pembagian paket sembako berupa beras.
“Semoga kontribusi LPD ini akan membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap LPD dan kita selaku Bendesa Adat akan mendukung penuh setiap kebijakan LPD lakukan demi kemajuan LPD,” pungkasnya.(Yes)