
Jembrana (Spotbalinews) –
Bank BPD Bali Kantor Cabang Negara tidak akan pernah berhenti menyosialisasikan produk Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS). Program ini disosialisasikan dalam acara HUT Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yang ke IV. periode ke- 2, pada Senin,17/2/20
Dalam acara ini dihadrikan pula 15 UMKM binaan BPD Bali Cabang Negara. Acara pun semakin berjalan semarak dan meriah karena ada sejumlah doorprize yang menarik dari Bank BPD Bali Cabang Negara.
“Dalam acara ini, kami juga melibatkan sebanyak 15 UMKM binaan. UMKM yang ikut acara HUT kepemimpinan itu adalah binaan PLUT (pusat layanan usaha terpadu) Jembrana, serta ada pemenangnya yaitu juara satu, dua, dan tiga untuk usaha startup pemula,” ujar Kepala BPD Bali Cabang Negara, Ida Bagus Made Surawan.
Wakil Bupati Jembrana, Kembang Hartawan berkesempatan berbelanja langsung dengan memakai sistem pembayaran menggunakan QRIS. Kembang pun tampak antusias mempraktikkan pembayaran lewat transaksi nontunai Aplikasi QRIS BPD Bali.

“Saya apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Bank BPD Bali sudah bisa memberikan kemudahan terutama untuk pelaku UMKM,” ujar Kembang Hartawan.
Ia menambahkan, lewat aplikasi ini, berbelanja jadi sangat mudah dan cepat. Ia mendorong kepada seluruh pedagang maupun UMKM agar bisa memanfatkan fasilitas yang dimiliki Bank BPD Bali.
Lebih lanjut, Ida Bagus Made Surawan menamabhkan , di Jembrana, jajarannya menyiapkan 15 UMKM binaan BPD cabang. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para pelaku UMKM selama ini. “Ke depannya dengan transaksi nontunai QRIS akan mengurangi penggunaan uang kes di pasar,” ujarnya.
Surawan menambahkan, sosialisasi ini merupakan kewajiban Bank BPD Bali dalam rangka pengenalan produk pada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada di Bali. Bank BPD Bali telah mendapat izin menggunakan transaksi QRIS dari Bank Indonesia sejak 18 Desember 2019. “Bank BPD Bali adalah bank ke-14 dan bank kedua dari seluruh BPD yang diizinkan bertranskasi menggunakan QRIS,” ujarnya.
Sebelumnya, Bank BPD Bali bersama Sekda Bali di UPT Samsat Sayan, Ubud meluncurkan pembayaran samsat QRIS pertama kali di Indonesia. Pihaknya sangat mendukung program-program elektronifikasi dalam rangka peningkatan tata kelola, pengelolaan keuangan negara termasuk dalam rangka peningkatan kapasitas UMKM yang ada di Bali.dan khusus di kabupaten Jembrana kita Bank BPD Bali sudah melakukan Sosialisasi terkait UPT Samsat Negara tinggal kita memantapkan teknisnya mudah mudahan dalam waktu dekat ini segera akan Launching,” ucapnya. Transaksi QRIS selain berlaku untuk penerimaan negara, juga bisa berlaku untuk penerimaan dana punia di 349 pura di Bali.
“Nantinya krama yang ke pura tidak lagi punianya dengan uang tunai, lewat barcode saja sehingga nanti lebih transparan dan tata kelola di pemerintah sampai dengan desa adat dalam rangka mendukung program Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Dewi Yasriyani, salah satu pedagang Kuliner Bebek Bengkung yang ikut dalam acara tersebut mengungakpakan berterimakasih kepada Bank BPd Bali dengan telah bantu pasilitas adanya transaksi non tunai QRIS di samping tata cara penggunanya mudah dan cepat juga kami selaku pedagang merasa aman karena uangnya langsung masuk ke rekening BPD, untuk itu Dewi berharap pada seluruh pedagang di Jembrana mari pergunakan QRIS karena praktis dan tata cara penggunaanya pun sangat gampang pungkasnya.( Yes)