Denpasar (SpotBaliNews) –
Kota Denpasar yang sudah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Indonesia dan Kota Parameter Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2019 akan menjadi ikon ke depannya dalam mengembangkan perekonomian.
“Apalagi Dinas Pariwisata saat ini juga bersemangat menggalakkan program ekonomi kreatif sebagai salah satu pendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar, Putu Metta Dewinta Wandy, SH, Senin (4/11/2019).
Dikatakan, pembangunan Kota Denpasar kreatif berwawasan budaya secara berkelanjutan akan terus bisa mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Maka, tak heran kalau Dinas Pariwisata Kota Denpasar untuk bisa meningkatkan PAD harus ikut menggalakkan program ekonomi kreatif.
“Selain itu, dalam ekonomi kreatit sendiri sudah masuk bagian kota budaya yang merupakan satu kesatuan ikon Kota Denpasar,” terangnya.
Putu Metta Dewinta Wandy menjelaskan Walikota IB Rai Darmawijaya Mantra, SE,M.Si. sudah banyak membuat terobosan inovasi guna mendukung Kota Kreatif dan Kota Budaya.
Ditambahkan, ekonomi kreatif sendiri di dalamnya sudah mencakup banyak nilai yang terkandung. Salah satunya kawasan yang sudah menjadi ekonomi kreatif saat ini adalah Tukad Badung. Ini juga bisa menjadi objek wisata.
“Jadi wisatawan yang menginap di Kota Denpasar bisa diajak langsung melihat keindahan yang ada di Tukad Badung. Nah dari sini nantinya akan bisa menjadi salah satu PAD Pariwisata,” tambahnya. (sus)