
Denpasar (SpotBaliNews) –
Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali mengakui selama tiga bulan terakhir 2019, pengaduan terkait perusahaan jasa pengiriman ekspres belum ada alias nihil.
Direktur YLPK Provinsi Bali, I Putu Armaya, S.H memberikan penilaiannya bahwa PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sudah ‘on the track’. Ini berdasarkan nihilnya pengaduan konsumen selama tiga bulan terakhir terhadap perusahaan global tersebut.
“Kalau tidak ada pengaduan ke YLPK Bali selama tiga bulan terakhir, bisa dikatakan perusahaan tersebut ‘on the track’, artinya sudah berjalan di koridor yang benar,” ujar Putu Armaya saat dihubungi di Denpasar, Jumat (13/9/2019).
Menurut Putu Armaya, kemungkinan besar pengaduan atau keluhan hanya sampai pada internal perusahaan dan tidak diteruskan ke YLPK Bali. “Jadi istilah ‘on the track’ bisa berlaku pada perusahaan apapun, tidak terbatas pada perusahaan jasa pengiriman. Saya yakin ada saja pengaduan tetapi kemungkinan besar konsumen mengadu langsung ke perusahaan setempat, tidak kepada kami dan itu biasanya sudah ‘clear’ di tingkat internal,” jelasnya.
Hak Konsumen harus Dijamin
Sebagai lembaga yang memberikan perlindungan atas hak-hak konsumen, YLPK Bali selalu menekankan bahwa pengaduan yang muncul pastilah berkaitan erat dengan bentuk pelayanan yang diberikan.
“Jika pelayanan yang diberikan cukup berkualitas dan hak-hak konsumen dijamin sepenuhnya, saya kira tidak akan ada keluhan,” sambungnya.
Putu Armaya menambahkan, bila nihil pengaduan bukan berarti perusahaan sudah ‘on the track’ karena penilaian itu diberikan selama tiga bulan terakhir dan tidak seterusnya. “Siapa tahu begitu saya bilang nihil, besoknya ada pengaduan. Penilaian sifatnya sementara maka perusahaan harus bijak dalam menjaga kualitas produknya,” katanya mengingatkan agar masyarakat konsumen tidak terjebak pada penilaian seperti itu.
“Aspek perlindungan konsumen itu penting karena dapat memberikan transparansi kepada nasabah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan terkait. Selain itu, meyakinkan kepada masyarakat bahwa produknya aman dan dijamin oleh asuransi,” tandas Putu Armaya. (ari)