Nusa Dua Light Festival yang Bertabur Cahaya Lampion Resmi Dibuka di Pulau Peninsula

Nusa Dua Light Festival (NDLF) dan resmi dibuka pada Kamis (30/5/2019) malam.

Mangupura (SpotBaliNews) –
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk keempat kalinya menggelar Nusa Dua Light Festival (NDLF) dan resmi dibuka pada Kamis (30/5/2019) malam.

Berlangsung hingga tanggal 14 Juli 2019, NDLF 2019 diselenggarakan dalam rangka menyambut libur Lebaran dan libur sekolah yang tahun ini terangkai sebagai libur tengah tahun. Penyelenggaraan kali ini mengambil tema ‘The Mountain View’ NDLF 2019 yang berlangsung di hamparan area seluas 7 hektar di Pulau Peninsula The Nusa Dua.

Dibuka dengan menampilkan cahaya berbentuk gunung yang disusul dengan formasi cahaya dalam nuansa pegunungan seperti perkebunan apel, jeruk, gandum, dan lainnya, yang dibentuk oleh ribuan lampu.
Terdapat juga terowongan lampu berhiaskan flora dan fauna, dan berbagai formasi lainnya yang dapat menjadi spot foto selfie bagi pengunjung.

Hadir dalam pembukaan, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Director Taman Pelangi (EO Festival Lampion) dan tamu undangan lainnya.
“Kegiatan atau event ini di sisi pariwisata merupakan suatu cara membangun peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya Kabupaten Badung. Dan Nusa Dua Light Festival telah jadi calendar event tahunan di Badung,” tutur Ketut Suiasa.

Sementara itu, Ngurah Ardita menyampaikan NDLF merupakan salah satu atraksi tahunan yang pihaknya selenggarakan untuk menyediakan hiburan bagi masyarakat Bali maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali untuk mengisi libur tengah tahun, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Katanya, tahun sebelumnya, NDLF meraup rata-rata 3.300 pengunjung per hari atau total 130 ribu pengunjung dalam satu kali penyelenggaraan, dan pihaknya targetkan tahun ini meningkat menjadi 150 ribu pengunjung.

NDLF 2019 juga akan dikolaborasikan dengan penyelenggaraan Bali Blues Festival (BBF) pada tanggal 13 -14 Juli 2019, sekaligus sebagai event penutupan festival.
Selain ribuan lampion dalam berbagai tema dan bentuk, tahun 2019 ini NDLF juga menyedikan berbagai atraksi tambahan antara lain Kids Playground yang dilengkapi dengan permainan Helikopter Mini, Euro Bungee, Kereta Mini, Trampolin, Rumah Balon & Rumah Kelinci yang tidak ada pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara Bali Blues Festival 2019 akan menghadirkan artis-artis nasional seperti Gugun Blues Shelter ft Emmy Tobing, Endah n Rhesa, Balawan, Gus Teja dan artis–artis pendukung lainnya. “Nusa Dua Light Festival tahun 2019 ini dikolaborasikan dengan Bali Blues Festival,” jelasnya.

Hal ini pihaknya selenggarakan untuk menambah pilihan hiburan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali pada masa liburan pertengahan tahun, yang tahun ini bertepatan dengan libur dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah.

NDLF diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Taman Pelangi, perusahan swasta yang bergerak di bidang penyelengara event seperti Festival of Light di Yogyakarta, Banyuwangi, Medan Solo dan Semarang.  

I Gusti Ngurah Ardita

Sementara BBF diselenggarakan ITDC bekerjasama dengan Pregina Art Showbiz, event organizer di Bali yang telah berpengalaman menyelenggarakan festival sejenis seperti Sanur Village Festival.
Kegiatan annual event NDLF dan BBF 2019 didukung oleh pemerintah Kabupaten Badung, pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, untuk mempromosikan Bali dan The Nusa Dua khususnya.  

Selama 46 hari pelaksanaannya, NDLF 2019 dibuka untuk pengunjung pukul 16.00 – 22.00 Wita setiap harinya, dengan dua kelompok harga tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 30 ribu (tiket harian atau weekdays) dan Rp 35 ribu (serta Sabtu – Minggu atau weekend, dan libur nasional).  

Sementara harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah Rp 75 ribu (weekdays) dan Rp 100 ribu (weekendserta libur nasional). Di dalam area NDLF akan dikenakan tiket permainan antara Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu menurut jenis permainan.

Permainan Helikopter Mini, Kereta Mini, Rumah Balon & Rumah Kelinci aman untuk anak-anak usia tiga tahun keatas, sedangkan permainan Euro Bungee dan Trampolin hanya boleh dimainkan anak-anak minimal usia enam tahun.
Selain berbagai pilihan permainan anak-anak, tersedia juga bermacam stan makanan dan minuman.Khusus pada hari pembukaan NDLF, 30 Mei 2019, tersedia promo bayar tiket masuk “sesukanya” dari pukul 18.00 – 19.00 Wita, yakni pengunjung dapat membayar tiket masuk di lokasi mulai dari harga pecahan uang rupiah Rp 100.

Tahun 2019 ini tiket NDLF tersedia secara online melalui Traveloka, Gojek, Loket, dan Tokopedia. Sementara pembelian tiket offline dapat dilakukan langsung di tempat, sedangkan harga tiket Bali Blues Festival 2019 akan tersedia dalam berbagai pilihan. Early bird yang sudah dirilis sejak 22 Mei 2019 dibanderol seharga Rp 75 ribu per hari, tiket komunitas dan pelajar yang akan didistribusikan awal Juni 2019 dijual seharga Rp 120 ribu per hari (komunitas) dan Rp 50 ribu hari (pelajar), tiket melalui pembelian online dijual dengan harga Rp 100 ribu per hari, dan tiket On The Spotyang akan dirilis 14 Juli 2019 dijual seharga Rp 150 ribu per hari.Tahun 2019 ini mitra penjualan tiket BBF 2019 termasuk Loket.com beserta afiliasinya seperti Gotix, Blibli.com, dan JD.ID, komunitas yang ada di Bali, BBF Goes To School & Campus Voucher Pelajar, dan BEM Universitas yang ada di Bali dan OSIS di 100 SMA di Bali. (aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.