Optimalkan Siaran TV Digital, Gubernur Bali Bangun Tower Turyapada Dibarengi Pembagian Ribuan STB Gratis ke Masyarakat

Denpasar, Spotbalinews.com
Tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) terus bergerak secara dinamis, melaksanakan program inovatif. Salah satu langkah penting yang dilakukan dengan mengoptimalkan siaran TV Digital di wilayah Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem, dengan cara membangun infrastruktur telekomunikasi berupa Taman Teknologi bernama Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.

Gubernur Koster belum lama ini menjelaskan, bahwa Turyapada Tower dengan tinggi 115 meter dibangun di Desa Pegayaman Buleleng pada ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut.Sehingga ketinggian total Turyapada Tower menjadi 1.636 meter.

Turyapada Tower ini memiliki fasilitas multifungsi dan terpadu dalam kawasan pariwisata yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara dalam rangka menyeimbangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Turyapada Tower memiliki fungsi utama yang mampu mengoptimalkan siaran televisi digital dengan jangkauan mencapai 80 persen wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

Sebagaimana tertuang dalam UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran, Pemerintah akan melakukan Analog Switch Off (ASO) yaitu perubahan dari sistem penyiaran TV Terestrial analog ke digital.

Sesuai dengan jadwal, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran televisi analog di Provinsi Bali. Adapun wilayah Bali yang masuk tahap pertama ASO meliputi Kabupaten Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar.
Kebijakan tersebut didukung Gubernur Bali, Wayan Koster dalam uji coba distribusi Set Top Box (STB) Bantuan tahap awal kepada warga di Denpasar, Bali, Jumat (11/3/2022).

Untuk mendorong agar migrasi ini berjalan dengan baik dan tepat waktu, Kominfo mendampingi Lembaga Penyiaran Swasta yaitu PT Nusantara Media Mandiri atau Nusantara TV (NTV) sebagai penyelenggara Multipleksing (MUX) di Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada PT Nusantara Media Mandiri yang telah memberikan ribuan perangkat Set Top Box untuk warganya. “Terima kasih Kominfo dan NTV, sudah kami terima Set Top Box yang  merupakan alat untuk mengkonversi sinyal analog menjadi digital,” katanya.

Dijelaskan Subkoordinator Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar, Agung Setio Utomo bahwa Indonesia mulai melakukan migrasi dari siaran TV analog ke TV digital. Salah satu pilar penting pada pelaksanaan ASO, yaitu ketersediaan STB bagi seluruh masyarakat.

“Migrasi analog ke digital adalah sebuah keniscayaan, kita ikut dalam sebuah langkah perubahan. Lembaga Penyiaran Swasta sebagai Penyelenggara MUX  dan Pemerintah (Kemkominfo) untuk berkomitmen membantu dan mendistribusikan  perangkat penerima siaran digital, yaitu Set Top Box (STB) kepada kelompok keluarga miskin berdasarkan DTKS  dari Kemensos,”
Jelasnya.

Agung berpesan agar memasukan Kode Pos pada perangkat STB saat melakukan pemasangan, termasuk bagi masyarakat yang telah memiliki TV Digital, sehingga dapat menerima kecanggihan fitur informasi bencana sesuai wilayah yang terdampak.

“Petugas maupun masyarakat penerima, jangan lupa untuk memasukkan Kode Pos sesuai wilayahnya, baik kelurahan/desa. Nantinya, dapat digunakan untuk mendapat informasi bencana sesuai wilayah yang terdampak bencana,” imbuhnya.

Corporate Secretary NTV, Tulus Tampubolon menjelaskan untuk bisa menikmati siaran TV digital, masyarakat atau keluarga yang terdaftar dalam data DTKS dibagikan STB bantuan oleh NTV sebagai penyelenggara MUX di Bali. (TimSBN)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.