Peduli Pandemi Covid-19, LPD Banyubiru Bagikan Sembako Kepada Kaum Jompo dan Kurang Mampu

LPD Banyubiru di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana bersama Desa Adat memberikan asas manfaat kepada krama/warga ditengah kemerosotan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.

Jembrana (Spotbalinews) –

Satu persatu Lembaga Komunitas milik Adat Bersinergi Dengan Desa Adat dlam memberikan perhatian secara langsung serta kepedulian pada masyarakat di tengah penyerbaran Covid-19, seperti pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Banyubiru di Kecamatan Negara kabupaten Jembrana ini sampai April 2020 aset tercatat Rp 14,5 miliar, hal ini tidak menyurutkan pihak pengelola LPD Bersama Desa Adat untuk memberikan asas manfaat kepada krama/warga ditengah kemerosotan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.

LPD Banyubiru serta Desa Adat Banyubiru di Jembrana ini terketuk untuk berbagai laba usaha kepada krama. Apalagi yang telah memiliki aset puluhan miliar Rupiah semestinya turut memberikan kontribusi yang lebih besar atau perhatian kepada krama atau masyarakat terdampak Covid-19. Mengingat dalam kondisi keterpurukan ekonomi yang dialami masyarakat, bantuan ini akan sangat dirasakan untuk meringankan beban mereka.  

Pada kondisi penyebaran wabah Corona yang mengakibatkan perekonomian masyarakat Bali kian anjlok, berbagai pihak berlomba-lomba memberikan bantuan kepada krama dengan membagikan paket sembako untuk mengurangi beban hidup sehari-hari.

Pemucuk LPD Desa Adat Banyubiru , I Kadek Arnaya , ketika di temui BaliBanknews menyampaikan kegiatan berbagi Sembako pada hari ini Kamis (7/5/2020) dengan
membagikan 60 Paket Sembako yang kita berikan kepada masyarakat yang kurang mampu serta Jompo yang tidak terkaper bantuan dari dinas di mana setiap paket sembako senilai Rp 150 000 yang terdiri dari 10 KG beras, di tambah Minyak 1 KG , kemudian Telur 10 Butir serta mi istan 10 Biji, dan untuk angaran yang kita siapkan untuk paket sembako tersebut berasal dari Sinergi LPD dan juga Desa Adat masing masing Rp 10 Juta dan totalnya Rp 20 Juta. paket sembako pada masyarakat ditengah ancaman Covid-19. Ia pun mengingatkan kepada masyarakat pun harus mematuhi kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan mengurangi antivitas di luar rumah, melakukan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih serta pakai masker.

“Pemberian Paket Sembako pada Krama di bagi dalam dua tahap dari LPD kita fokuskan pada masyarakat kurang mampu dan jompo sedangkan sembako dari Desa Adat di berikan khusus pada para pemangku di Desa Adat yang mana nilainya beras 25 KG Mi istan 1 Dua di tambah Minyak 2 KG dan ini sebagai bentuk perhatian serta kepedulian lembaga dan total dana yg kita siapkan sebesar Rp 20 Juta di mana kita Bersinergi dengan Desa Adat dlam hal biaya kita LPd siapkan dana Rp 10 Juta sedangkan Desa Adat Banyubiru dana yang di siapkan Rp 10 Juta ini sebagai wujud kepedulian LPD terhadap desa adat. Kami tetap berupaya memberikan asas manfaat kepada krama ditengah ancaman pendemi ini,” kata Arnaya.

Dia berharap penyebaran virus Corona segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat di Negara dapat tumbuh kembali. “Begitupun masyarakat dapat kembali ke aktivitas masing-masing seperti sebelum ada virus Corona,” harapnya.

Bendesa Desa Adat Banyubiru , I Komang Jayaderata, menambahkan kita dlam hal meringakan beban masyarakat di tengah Covid-19 ini kita bersinergi atau berbagi biaya Desa Adat dan juga LPD dalam hal memberikan perhatian pada masyarakat Banyubiru di mana bahwa jumlah kepala keluarga yang belum terkaper bantuan dari dinas sebanyak 60 KK makanya LPd dan desa Adat hadir memberikan bantuan dan khusus bantuan sembako yang kita berikan kepada para pemangku ini akan terus berkelanjutan “Semoga bantuan ini dapat lebih meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan wabah Covid-19 cepat berakhir ,” ujarnya. ( Yess)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.