Semarapura (Spotbalinews) –
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Nyuh Kukuh Nusa Penida akan berkolaborasi dengan pihak desa adat pada kegiatan sosial, hari ini Jumat (17/4). Ketua LPD Nyuh Kukuh Nusa Penida, I Ketut Sugara menyampaikan meskipun LPD ini berada di seberang daratan Bali, namun semangat untuk membantu meringankan beban krama/warga pun tak tergoyahkan.
LPD yang tercatat memiliki aset Rp 25,2 miliar, sebelum membantu program desa adat dalam pencegahan covid 19.terlebih dahulu disaat nenyambut hari nyepi tahun caka 1942 tgl 23 maret 2019 lpd menjalankan program paket sembako kepada krama jompo, kurang mampu dan kena musibah sakit,menyerahqn babi 400 kg kepada krama ngarep. Punia pada jro mangku ,prajuru,kertha desa,serati dn pecalang sembako kepada 180 kepala keluarga di desa adat setempat. “Kami juga menyediakan sebanyak 180 paket sembako diantaranya berisi 25 kilogram beras, mie instan 1 kardus dan 1 krat telur yang berisi 30 butir,” jelas Sugara.
Dia berharap bantuan sembako dapat diterima dengan baik oleh krama guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ditengah ancaman virus Corona. Seperti diketahui, sejak merebaknya pandemi ini, perekonomian masyarakat Bali Khusnya di kawasan Desaa Adat Nyuh Kukuh pun terganggu. Sejumlah sektor usaha ditutup untuk memutus rantai penyebaran wabah yang menyerang ratusan negara.
LPD Nyuh Kukuh Nusa Penida yang menduduki peringkat ketujuh LPD terbaik dari 119 LPD, pada aksi sosial kali ini menyediakan 4.5 ton total paket sembako senilai Rp 75 juta.
“Kami berkolaborasi dengan dana sosial LPD dan dana desa adat juga melakukan penyediaan tempat cuci tangan 5 buah dan sabun, masker 650 picis serta hand sanitizer 5 liter serta disifektan dengan total dana Rp 115 juta lebih,” bebernya.
Sementara itu Jro Bendesa Nyuh Kukuh Nusa Penida, I Ketut Preana, S.Sos, menyampaikan apresiasi dan terimaksih terhadap program sosial tersebut. Dimana nantinya akan dapat meringankan beban krama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pandemi ini. “Mari bersabar dan berdoa agar wabah segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas normal sehingga dapat menggeliatkan lagi perekonomian kita,” katanya.( Yes)