
Denpasar (SpotBalinews) –
PLN Unit Induk Distribusi Bali bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Bali Nusa Tenggara, Karang Taruna Denpasar, SMAN 5 Denpasar, dan SMKN 2 Denpasar gelar aksi bersih sampah plastik di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, yang luasnya mencapai 1.373 hektar itu.
“Hal ini merupakan upaya kami dalam mengurangi tumpukan sampah plastik yang berdatangan dari hulu ke kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai,” kata General Manager PLN UID Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, di sela-sela acara yang bertajuk “Save Mangrove from Plastic” yaitu pembersihan kawasan Hutan Mangrove Ngurah Rai, dengan melibatkan 400 peserta, pada Jumat (8/2/2019).
Pihaknya mengaku, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program bebas sampah plastik yang digagas PLN pada saat Hari Listrik Nasional ke-73, 27 Oktober 2018 silam.
“Kami mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membiasakan pegawai untuk membawa botol minum dan tidak membawa kantong plastik di lingkungan kantor,” ujar Astawa.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Tahura Ngurah Rai Magdalena menyampaikan, ini merupakan langkah bersama untuk menjaga lingkungan. “Meninggalkan plastik sekali pakai harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, sehingga kedepan sampah plastik tidak lagi menjadi masalah lingkungan”, ujar Magdalena.
Tidak hanya melakukan pembersihan kawasan mangrove, PLN UID Bali juga memberikan tong sampah kepada BPT Tahura Ngurah Rai.
GM PLN juga menyampaikan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan akan konsisten dijalankan. “Hal kecil akan membawa dampak yang besar apalagi jika dilakukan bersama. Kami berharap aksi ini dapat diikuti juga oleh seluruh masyarakat,” tandas Astawa. *aya
