
Mangupura (SpotBaliNews) –
BPR Lestari kembali menggelar ‘Bali Business Round Table’. Agenda ini merupakan event power talk dinner yang diadakan oleh BPR Lestari dengan tema “Politik dan Ekonomi Indonesia 2019”. Event kali ini ditujukan untuk nasabah BPR Lestari dengan mengundang Faisal Basri (Indonesia Economist & Politician) dengan Moderator Alex P Chandra (Chairman Lestari Group) dan dimeriahkan oleh penyanyi ternama Titi Dj.
Menurut Chairman Lestari Group, Alex Chandra, di sela-sela acara 4thn Bali Business Round Table BPR Lestari, di BNDCC Nusa Dua, Sabtu (16/3), dengan event ini, pihaknya harapan dapat memberikan gambaran kepada nasabah terkait kondisi ekonomi di Indonesia di tahun 2019 ini sehingga ke depannya bisa mengambil langkah inovatif untuk pengembangan usaha masing-masing.
“Dalam 4thn Bali Business Round Table BPR Lestari kami juga memperkenalkan transformasi produk baru dengan memperkenalkan aplikasi Mobile Lestari 2.0,” ujarnya.

Lanjutnya, BPR Lestari tahun ini melakukan transformasi besar melalui digitalisasi.Pihaknya menginginkan adanya perubahan agar BPR bisa menjadi barang transaksional.
“Karena kita mau menjadi barang transaksional. Saya menyebutnya Lestari 2.0. Jadi BPR itu tidak bisa melakukan transaksional. BPR hanya melayani deposito dan produknya memang tidak bisa melayani transaksi yang berakibat kos ovannya mahal dan kreditannya menjadi mahal,” katanya. Lanjutnya, ini berlangsung selama 20 tahun, maka dari itu pihaknya ingin berubah, dengan mengarahkan prarekening transaksionalnya berjalan (tabungan). “Sekarang bisa berubah dengan dengan teknologi Lestari Mobile atau Lestari 2.0,” jelasnya.
Diketahui, acara 4thn Bali Business Round Table ini sudah keempat kalinya diselenggarakan tiap tahunnya oleh direksi, dengan mengadakan rapat umum pemegang saham ini juga memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pihak pemegang saham.
“Ini acara yang keempat. Jadi setiap tahun direksi itu membuat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pemegang saham itu sebenarnya menguasai kurang lebih 13-15 persen dari total asetnya. Jadi 80-85 persennya itu adalah para nasabah,” katanya.
Pihaknya ingin setiap nasabah pulang dengan membawa sesuatu (membekali informasi yang akurat). Jadi setiap event, pihaknya pilih temanya seperti apa. Kemudian menghadirkan narasumber yang pihaknya pikir memberikan informasi dengan baik.
Alex menambahkan, acara ini rutin diadakan BPR Lestari, dan berhubung informasi sekarang sangat cepat berubah terutama jika dilihat pada beberapa tahun terakhir, yakni ekonomi secara nasional mengalami kelambatan, dan ini perlu direfresh kepada para pengusaha pengusaha dan pembisnis di Bali. Di tahun 2019 ini merupakan tahun yang penuh tantangan dan tahun politik namun BPR Lestari mampu tumbuh 13% lebih dari sisi Aset (YOY) dan beberapa pencapaian positif di indikator keuangan lainnya. (red)