Denpasar (SpotBaliNews) –
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali melaksanakan Apel Siaga Idul Fitri bertempat di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, UP3 Bali Timur, UP3 Bali Utara dan UP2D Bali.
Menurut General Manager PLN UID Bali, Nyoman S Astawa, masa siaga Idul Fitri akan berlangsung dari 1-10 Juni 2019. “Kami berupaya untuk meminimalisir gangguan, petugas tetap siaga 24 jam,” ujar Astawa. Pada masa siaga Idul Fitri 1440 H ini, PLN UID Bali menyiagakan 890 personil yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja, 13 satuan reaksi cepat, 27 unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit Uniterruptable Power Supply (UPS), 3 mobil deteksi gangguan, dan 14 genset.
Selama libur lebaran 2019, PLN UID Bali memprediksi beban puncak di Bali hanya mencapai 817 Mega Watt (MW). “Beban puncak saat libur mengalami penurunan sekitar 9 persen dari yang sebelumnya pernah dicapai. Beberapa aktivitas memang berkurang sepanjang libur,” kata GM PLN UID Bali. Meski demikian, PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan selama libur berlangsung.
Astawa menambahkan, seluruh petugas PLN berjaga di 51 posko yang tersebar di seluruh Bali. “Kami juga membuka posko mudik di Jl. Denpasar-Gilimanuk. Pelanggan bisa mampir untuk beristirahat,” jelasnya. Posko mudik lebaran PLN di Bali memyediakan fasilitas charging station, makanan ringan dan tempat istirahat bagi pemudik.
Astawa juga mengimbau pemudik untuk melakukan pengecekan instalasi listrik, mencabut peralatan elektronik dari aliran listrik, serta mengisi token listrik bagi pelanggan prabayar sebelum meninggalkan rumah. Tak lupa Astawa mewakili seluruh manajemen dan staff PLN UID Bali mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi seluruh pelanggan PLN yang merayakan. (red)