Puluhan UMKM dan Belasan Pura di Bangli Gunakan Aplikasi QRIS

QRIS BPD Bali telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Pura di Kabupaten Bangli untuk bertransaksi melalui aplikasi digital

Bangli (Spotbalinews) –

Quick Respon Code Indonesian (QRIS) BPD Bali telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Pura di Kabupaten Bangli untuk bertransaksi melalui aplikasi digital. Sistem pembayaran barcode ini khusus untuk di Kabupaten Bangli tercatat sudah digunakan oleh 40 UMKM di bidang usaha dagang (warung), salon, villa dan restoran. “Di Bangli hingga awal Januari 2020 ini sudah 19 Pura yang tercatat telah menggunakan QRIS untuk transaksi,” terang Kepala BPD Bali Cabang Bangli, Ni Ketut Lestari saat di temui BaliBanknews , Rabu (8/1).

Dia menyatakan, masyarakat di wilayah tersebut dalam hal ini dari Pura dan pelaku UMKM mendukung transaksi digital tersebut. Terbukti, belasan Pura dan puluhan UMKM menggunakan layanan QRIS dari BPD Bali itu. “QRIS mempemudah transaksi, karena melalui cara non tunai ini dapat mencegah terjadinya penyimpangan,” ucap Lestari. 

Dikatakannya, meski QRIS dari BPD Bali sudah bisa digunakan untuk transaksi sejak pertengahan tahun 2019, namun pihaknya selaku pimpinan di Cabang Bangli pada tahun 2020 akan lebih gencar melakukan sosialisasi. Sehingga tahun 2020 semua Pura serta pelaku UMKM di Bangli melakukan transaksi non tunai melalui QRIS.

“Karena tujuan aplikasi QRIS memang lebih ke arah UMKM. Bukan hanya UMKM saja, Pura juga sudah menggunakan QRIS untuk donasi. Kami berharap semua Pura dan UMKM di Bangli memanfaatkan kemudahan transaksi dengan cara digital ini,” katanya. 

Seperti diketahui, QRIS untuk memudahkan transaksi karena dengan cara ini uang langsung masuk ke rekening dan bagi UMKM akan mempercepat proses setoran. Hal ini pun diyakini sebagai salah satu alat untuk mengenal bank agar inklusi ke semua UMKM pungkasnya.( Yes)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.