Bangli (Spotbalinews) –
Kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat sebagai dampak dari pandemi Covid-19 mendorong berbagai pihak menunjukkan perhatiannya. Tidak hanya pemerintah, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) pun berduyun-duyun menyalurkan bantuan demi meringankan beban nasabahnya atau Krama/warga desa adat.
Seperti yang dilakukan LPD Desa Adat Kebon yang ada di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, memanfaatkan momen Penampahan Galungan sebagai ajang berbagi. Pada Penampahan kali ini, Selasa (13/4/2021) LPD Adat Kebon membagikan 5 kilogram daging babi untuk menyambut Hari Suci Galungan kepada seluruh krama di Desa Adat Kebon.
Pemucuk LPD Adat Kebon, I Ketut Tindih menyampaikan bahwa kegiatan sosial yang ‘menyentuh’ masyarakat di desa adat ini bertepatan Hari Suci Galungan dilakukan dengan membagikan daging babi gratis. “Mengingat Penampahan Galungan identik dengan daging babi yang dapat diolah menjadi kudapan khas Bali seperti lawar dan sate maupun tum (pepes),” katanya.
Apalagi sekarang ini harga daging babi dipasaran cukup tinggi yang memberatkan masyarakat. “Agar masyarakat dapat menikmati berbagai kudapan yang berbahan baku daging babi makanya kami di LPD Kebon berinisiatif menyediakan 7 ekor babi yang dibagikan ke Krama desa adat,” ucap Tindih.
Bendesa Adat Kebon, Wayan Jaman mengatakan bahwa daging babi ini diperuntukkan kepada 120 kepala keluarga. Ia mengakui program ini sudah berlangsung sejak 2016 lalu setiap Penampahan Galungan.
“Meskipun sekarang ini LPD pun mengalami kesulitan karena pandemi Covid-19 tetapi tidak menyurutkan niat sosialnya berbagi ke Krama. Hal ini patut kami apresiasi. Mengingat di masa sulit ini, LPD Kebon tetap peduli terhadap kesejahteraan Krama,” katanya. (Yes)