Singaraja (Spotbalinews) –
Sebanyak 1.007 peserta didik melakukan transaksi digital secara online berkaitan dengan pembayaran SPP di SMA 2 Singaraja dengan melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja. Hal ini secara resmi dilakukan Kamis, 5 Maret 2020 di sekolah setempat, di Singaraja yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja kerja sama MOU serta dirangkaikan dengan pelayanan unit mobil di sekolah yang mana sebanyak 100 Siswa langsung melakukan Pembayaran SPP Online.
Plt. Kepala BPD Bali Cabang Singaraja, I Wayan Sumber Widagda mengatakan, dengan pelayanan program pembayaran non tunai memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran yang utamanya berkaitan dengan keamanan.
“Pembayaran SPP online ini nanti tentunya akan terus kita lakukan selama tiga hari kedepan sehingga pembayaran bisa di lakukan selama enam Bulan dan akan dikembangkan ke aplikasi lainnya. Terkait dengan pembayaran non tunai bisa menghemat banyak sekali, lebih efisien, keamanan lebih terjamin. Mungkin dulu anak-anak banyak yang bayar di sekolah terus guru yang membawakan ke bank. Itu kan bahaya sekali karena masalah uang rawan tindak kejahatan. Ini terkait dengan keamanan. Dengan aplikasi pembayaran itu yang dijalankan bisa lebih aman,” jelasnya.
Hingga saat ini pembayaran keuangan sekolah digital yang dilakukan anak didik di Kabupaten Buleleng baru melibatkan 5 sekolah tingkat SMA dan SMK serta 4 perguruan tinggi. Diharapkan program pembayaran digital ini mampu dilakukan di seluruh sekolah di Bali Utara.
Kepala SMA 2 Singaraja, Drs. I Made Arya Kartawan, M.Pd menyampaikan, transaksi digital secara online merupakan suatu terobosan yang dilakukan secara transparan di dalam proses pembayaran keuangan sekolah. Sekaligus memberikan pelajaran secara tidak langsung kepada anak didik untuk memanfaatkan teknologi informasi.
“Efisiensi tenaga, waktu juga. Jadi apalagi sekarang semakin ke depan ini lebih diarahkan segalanya ke transaksi online. Jadi kita memang menyikapi itu agar ide atau keinginan dari pihak BPD memfasilitasi ini kita sambut baik dan sudah menandatangani MoU untuk upaya ini,” katanya.
Ke depan kata dia akan melatih anak-anak agar mengurangi membawa uang tunai kecuali bekal untuk jajan di sekolah. Melalui pembayaran digital, transaksi lebih nyaman dan aman. “Kita mampu menghindari kemungkinan-kemungkinan ada kekeliruan pembukuan karena namanya manusia kan bisa saja,” ucap Arya.
Sementara itu, Luh Putu Srinadi salah satu siswi di SMA 2 Singaraja mengaku terbantu dengan pola pembayaran SPP secara digital ini. Sebab, telah memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan dan keamanan. “Sangat dimudahkan bisa langsung pembayarannya di Bank BPD, lancar dan sudah dapat bukti pembayaran,” pungkasnya.( Yes)