ilaturahmi antara Polda Bali dengan DPD Partai Gerindra provinsi Bali di Duta Orchid hari Selasa 2 Nopember 2021. Dalam mewujudkan semangat hari Pahlawan, Ketua DPD Partai Gerindra provinsi Bali yang
Mangupura (Spotbalinews) –
LPD Desa Adat Kapal yang sempat terpuruk, saat ini kembali bangkit hal ini berkat tangan dingin I Nyoman Wija,SH., yang dipercaya untuk memimpin LPD tersebut, bahkan asetnya mencapai Rp 10 miliar, meningkatnya aset berkat program CBD (Comunity Based Deploment) berbasis UKM yang tujuannya untuk membantu masyarakat. Bahkan asetnya pun bisa dipakai untuk merenovasi gedung kantor yang saat ini telah dilakukan upacara pemelaspasan pada Kamis,4/11/2021,
“Ketika saya masuk di Tahun 2017, saya manfaatkan bantuan dana pemerintah dengan membuat program CBD, dan hasilnya pun kini meningkat, dan masyarakat Kapal pun bisa memanfaatkan untuk penambahan modal usaha,” ucapnya.
Lebih jauh diungkapkannya, dibawah pengelolaanya LPD Kapal ada perubahan dari segi aset hanya Rp 150 juta saat itu. Dari melihat kurangnya modal dan aset LPD untuk upacara yadnya saat itu, maka dirinya mencari solusi yakni dengan mencari bapak angkat melalui program CBD ini dimana dengan sistem take and give.
“Melalui program itu kami mencari modal, dimana bagi masyarakat yang mengikuti upacara yadnya tersebut tetap kita bantu dengan menyalurkan dana CBD tersebut yakni memberikan pinjaman sebesar Rp 5 juta tanpa jaminan, tanpa biaya administrasi dan suku bunga rendah,” ucapnya.
Diakuinya, dari program tersebut memberikan dampak positif bagi LPD Kapal yang terpuruk dari 2008-2016 yang hanya menyisakan aset saat itu ratusan jita rupiah dan saat ini LPD Kapal sudah beraset Rp 10 miliar.
Bendesa Adat Kapal, Drs, I Ketut Sudarsana yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Kapal didampingi I Gede Anom Suarsana, selaku anggota pengawas LPD Kapal serta I Gade Putu Arya Saputra selaku anggota badan pengawas juga mengungkapkan bahwa modal awal setelah terpuruk hanya seratus juta dan saat ini aset sudah Rp 10 miliar. Sinergitas Desa Adat dengan LPD Kapal berjalan dengan baik sehingga LPD bisa kembali menggeliat.
“Kami terus melakukan sosialisasi ke masyarakat desa dan juga ketemu dengan sekeha teruna-teruni. Kami memberikan keyakinan bahwa LPD ini adalah milik lita bersama. Pelan-pelan LPD Kapal kembali bertumbuh,” ucapnya.
Sudarsana lebih jauh mengungkapkan, berjalan empat tahun ini LPD Kapal berjalan eksis, meski belum semua krama yakin namun sudah 85 persen krama memanfaatkan produk LPD.
“Pihak prajuru bangga dengan hasil LPD dan kami menghimbau kepada krama untuk memanfaatkan produk-produk LPD lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
Mengenai kegiatan renovasi dan upacara menggunakan dana dari laba LPD. Begitu juga dana CBD berkembang dengan pesat. “Kami tetap suport kegiatan CBD dengan ikut menanam modal di LPD. Dimana dana CBD saat ini mencapai Rp 800 juta,” pungkasnya.( Yess)