SOS Children’s Villages Gelar Run To Care #TogetherforChlldren di Bali

Acara Media Gathering Run to Care, Jumat (24/5) di Hardtock Café Bali.

Mangupura (SpotBaliNews) –
Keindahan pemandangan dan keramahtamahan Bali menjadl magnet bagi 300 pelari Run To Care yang akan selesaikan 150 kilometer sebagai dukungan untuk terwujudnya pengasuhan berkualltas bagi anak-anak SOS Children’s Villages.

Menurut National Director SoS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, pada acara Media Gathering Run to Care, Jumat (24/5) di Hardtock Café Bali, SOS Children’s Villages merupakan lembaga non pemerintah yang fokus kepada pengasuhan anak berbasis keluarga, kembali menyelenggarakan gelaran Run To Care 2019. “Mengusung konsep Ultra Marathon, Run To Care Bali memberlkan atmosfer baru dalam olahraga yang melibatkan para pdari dalam penggalangan donasi bagi masa depan ribuan anak,” ujarnya.

Run To Care adalah ajang Charity run yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia sejak 2016. Menggandeng komunitas Iari dan pelari tunggal, ajang lari ini mengambil jarak sejauh 150 KM. Melalui donasi mereka, para pelari melakukan penggalangan dana yang akan dipergunakan bagi peningkatan kualitas pengasuhan, pendidikan dan kesehatan anak-anak yang berada di bawah SOS Children’s Villages Indonesia.

Mengusung tema #TogetherforChlIdren, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mcngambil bagian dalam kerja SOS bagi 6500 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali dan Flores.

“Saat ini terdapat Iebih dart 6500 anak yang berada di bawah naungan SOS Children’s Villages yang berada di 10 kota di Indonesia. Kami berkomitmen memberikan pengasuhan, pendidikan dan kesehatan berkulitas yang menjadi hak dasar dari seorang anak,” jelasnya.
SOS Children’s Villages mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang peduli akan masa depan anak-anak Indonesia. Menjadi pelari Run to Care membangun ikatan keiuarga yang saling mendukung untuk memberikan kesempatan Iebih iuas terhadap anak-anak untuk memiliki kapasitas lebih sebagai bekal masa depan mereka.

Diselenggarakan pada 26-28 Juli 2019, Run To Care mengambil start di kota Denpasar dan melintasi Baturiti, Singaraja, Lovina, Pupuan dan akan finish di SOS Children’s Village Bali yang teletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan.

Lebih darl 300 pelari yang berasal darl dalam dan Iuar negeri akan dilepas dari lapangan Lumintang Denpasar pada pukul 22.00 WITA, dengan cut-off time (COT) atau waktu maksimal selama 38 jam darl Denpasar menuju Tabanan via Singaraja.

Seperti penyelenggaraan Run to Care sebelumnya, tahun ini dibuka 3 kategori yaitu Individu 150 KM, Relay dua orang masing-masing 75 dan 75 KM, dan team 4 orang masing-masing 35-40-35-40 KM. Pendaftaran telah dibuka pada Februari-Maret 2019. Berbedabdenganbajang berlari lainnya, pelari Run to Care, selain berlari juga melakukan periode penggalangan Dana crowdfunding mela lui kitabisa. com/runtocare yang telah dimulai sejak April hingga Agustus 2019.

Berkolaborasi bersama komunitas lari RIOT Indonesia, Singarun, dan 90 komunitas lari lainnya yang bergabung sebagai peserta, bulan Juli tahun ini para pelari akan membantu kehidupan ribuan anak Indonesia.

Didukung oleh Aqua, Mizone, Trijee, dan FWD Life, Run To Care 2019 Bali 150 KM diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Dan melalui pemberitaan yang didukung oleh Hardrock FM Bali, Kompas.com, Bolasport.com, KBR, Ayolari.in dan para blogger kota Bali dapat menyebarluaskan semangat sportifitas sebagal dukungan kepada para pelari dan anak-anak SOS Children’s Villages.

Chief Marketing Officer FWD Life, Maika Randini mengatakan, ”Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam Run To Care 2019 yang mendukung passion masyarakat Indonesia di olahraga ekstrem dan pada saat yang sama mendukung anak-anak untuk mendapatkan hak atas pendidikan dan keterampilan yang bisa menunjang hidup mereka,” katanya.

Sebagai mitra asuransi resmi acara ini, pihaknya ingin mendorong dan mendukung masyarakat untuk menjalankan passion mereka dan merayakan kehidupan tanpa khawatir akan risiko keuangan. “Kami berharap melalui partisipasi acara ini, kami dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi sekaligus mengumpulkan dana untuk pengasuhan anak, pendidikan, dan kesehatan anak-anak Indonesia,” tandasnya. (aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: