Akhir Tahun, Pengiriman paket JNE di Bali Meningkat hingga 15 Persen

Denpasar (Spotbalinews) –
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express) Cabang Denpasar, Bali, mengalami lonjakan pengiriman barang menjelang akhir tahun ini. Terlebih adanya momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momen yang tepat bagi JNE untuk berbagi kebahagiaan sesuai tagline “Connecting Happiness”.

Menurut Kepala Cabang JNE Bali Ni Nyoman Alit Septiniwati, Senin (27/12/2021), pihaknya meraup peningkatan pengiriman hingga 15% dibanding hari biasanya. Selain dipengaruhi aktivitas hari raya dan keperluan Natal seperti pengiriman bingkisan, kebiasaan masyarakat berbelanja online juga menjadi faktor penyebab melonjaknya pengiriman di akhir tahun ini.

“Sekarang kan masyarakat itu cenderung belanja online. Jadi sebelum Natal, beli baju baru, makanan dan pernak-pernik Natal,” kata Alit.

Lanjutnya, pada saat perayaan hari besar keagamaan atau yang lainnya, titik layanan JNE di seluruh Bali semakin ramai karena banyak pelanggan yang mengirimkan paket. “Pada momen tersebut, banyak orang berbagi dengan saling memberikan gift kepada sanak saudara dan kerabat. Hal itu mendorong peningkatan kebutuhan pengiriman paket, apalagi aktifitas tersebut kini semakin mudah karena kemajuan IT dan industri pengiriman ekspres saat ini,” katanya.

Dalam menangani peningkatan kebutuhan masyarakat akan pengiriman berbagai jenis, ukuran, dan jumlah paket di hari Natal mau pun momen peak season lain, JNE terus beroperasi penuh untuk mendistribusikan paket ke semua destinasi di dalam mau pun luar negeri. Titik layanan pun tetap buka seperti biasanya.

Dampak transaksi elektronik kaum milenial terhadap JNE, katanya, sungguh terasa di Bali, mengingat gaya hidup era digital dari kaum milenial cukup tinggi. “Kemudahan transaksi ditambah dengan gaya hidup modern membuat pergerakan logistik meningkat pesat,” jelasnya. Anak-anak sekarang tidak lagi ke mall, tidak lagi ke pusat perbelanjaan. Mereka tinggal klik, bayar online, barang datang. Mereka tidak mau ketinggalan. Gaya hidup terus berubah. Ada produk baru sedikit, klik, bayar, barang datang.

Saat ini, JNE Bali rata-rata perhari harus melayani lebih 16 ribu item barang. Jumlah ini naik sekitar 15 persen bila dibandingkan hari biasanya.

Dari jumlah tersebut, terbanyak adalah produk alat pelindung diri (APD) serta fashion dengan berbagai mode dan gaya terbaru. Selain itu, data juga menunjukan, jika customer yang paling dominan adalah usia 30 sampai 50 tahun. Umumnya usia ini paling banyak mengenal produk terbaru. Kemudian dari subyek pengirim, ada 55 persen adalah perorangan. Sisanya adalah lembaga, kantor atau korporasi.

Selain produk APD dan pakaian dengan model terbaru, juga produk kosmetik dan produk spa Bali terutama yang herbal-herbal. Jadi produk kosmetik untuk barang masuk ke Bali dan produk spa herbal untuk item barang yang keluar dari Bali.

Setelah fashion, kosmetik, spa, kemudian di urutan berikutnya adalah produk souvenir dan makanan. Menariknya, banyak produk souvenir itu malahan berasal dari China masuk Bali. Souvenir China termasuk yang terbanyak selain barang-barang elektronik lainnya.

“Sebagai salah satu perusahaan ekspedisi, JNE berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Karena kalau tidak, kita akan disaingi oleh kompetitor,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan yang pesat tersebut bukan hanya terjadi di Bali. Hampir di seluruh Indonesia rata-rata bertumbuh di atas 30 persen. Jumlah transaksi pengiriman pelanggan JNE mengalami peningkatan sebesar 30% – 40% setiap tahunnya.

Jumlah pengiriman e-commerce mendominasi pengiriman JNE saat ini. Pembelian online di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukapalak, Elevania, Zalora, dan sejenisnya membuat.

JNE terus berinovasi dalam bentuk layanan untuk memenuhi kebutuhan customer dalam distribusi barang dan memungkinkan masyarakat melakukan jual-beli secara online dengan nyaman sehingga pelaku e-commerce dapat terus tumbuh dari segi jumlah maupun daya saing dan mendukung perekonomian Indonesia umumnya dan Bali khususnya. (Aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.