Amlapura (Spotbalinews) –
Desa Adat Tianyar bersama Satgas gotong royong covid 19 Tianyar membagikan 23,5 ton beras kepada masyarakat desa adat setempat, pada Jumat(15/5/2020).
Ketua Satgas gotong royong Tianyar, I Gede Ringin, S.Pd., MSi, menyampaikan, bantuan beras yang dialokasikan untuk ribuan kepala keluarga (KK) di desa adat setempat ini bertujuan meringankan beban masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Wabah global ini di Bali menyebabkan perekonomian masyarakat pun terpuruk.
“Sehingga sudah sewajarnya disituasi seperti ini harus gotong royong saling membantu bersinergi dengan berbagai pihak dalam membantu Krama/warga yang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya membagikan 5 Kg beras per KK untuk 4.865 KK yang ada di desa adat setempat. “Paketnya langsung diserahkan bersama desa adat untuk 4.865 KK yang ada di Desa Adat Tianyar secara bertahap,”ujarnya.
Menurut dia, bantuan tersebut bersumber dari dana BKK Provinsi Bali sebanyak 100 juta, dana pembangunan desa 75 juta, dana talangan LPD dudukan galian c sebanyak 60 juta, dana sisial dari DPRD Karangasem atas nama Drs. Ketut Mangku sebanyak 5,5 juta.
Sementara itu Bendesa Adat Ida Nyoman Darma mengapresiasi segala bentuk bantuan yang disalurkan untuk warga Desa Adat Tianyar ditengah kondisi sulit akibat dampak dari penyebaran Covid-19. “Semoga bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa membantu meringankan beban Krama Tianyar,” harapnya. (Yess)