Di usia satu tahun menjelang dwidasawarsa ini, eksistensi ITB STIKOM Bali telah diakui oleh berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, baik instansi pemerintah maupun swasta, bisnis maupun sosial, masyarakat biasa maupun tertentu, lokal, nasional maupun internasional.
Saat ini jumlah mahasiswa baru ITB STIKOM Bali angkatan 2021 yang sudah registrasi sejumlah 1.080 orang (naik 2% dari tahun lalu dalam waktu yang sama) yang 86 % nya merupakan putera/i daerah Bali, sedangkan sisanya datang dari hampir 33 provinsi yang ada di Indonesia bahkan dari luar negeri. Sedangkan jumlah alumni sampai dengan wisuda 27 sebanyak 7.348 orang ditambah calon wisuda 28 nanti kurang lebih 570 calon wisudawan, yang telah bekerja dan berwirausaha di berbagai bidang/sektor baik pemerintah (PNS,TNI,POLRI,BUMN/D) maupun swasta di dalam maupun di luar negeri. Hal itu diungkapkan Rektor ITB STIKOM Bali, Ir Dadang Hermawan, pada acara Dies Natalis Ke-19 ITB STIKOM Bali, Selasa (10/08/2021) melalui link zoom dan siaran langsung melalui channel youtube STIKOMERS TV yang bisa diakses dari seluruh dunia.
Lanjut Dadang, di tahun ini kampus kita tercinta masuk rangking 117 Nasional dari 4.593 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan menjadi Kampus terpopuler No. 1 dari 161 PTS di Bali Nusra berdasarkan Webometrics Rangking of World Universities.
“Kami juga erus memperpanjang kerjasama dengan PT Microsoft Indonesia terutama dalam penggunaan software asli secara nyaman dan aman bagi para sivitas akademika dengan menandatangani Microsoft Campus Agreement yang ke 16 kalinya pada tahun 2021,” katanya.
Demi menjaga kualitas penjaminan mutu, sejak 15 tahun yang lalu, kita telah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang telah tersertifikasi secara internasional melalui sertifikasi ISO 9001-2000, 9001-2008 dan saat ini 9001-2015. Salah satu tugas dari bagian penjaminan mutu adalah melaksanakan survey kepuasan mahasiswa disamping kepuasan alumni, orang tua, dunia usaha, dosen dan tenaga kependidikan. Kepuasan mahasiswa atau costumer satisfaction indeks (csi) semester genap tahun ajaran 2020/2021 adalah 76,56 % meningkat dari semester sebelumnya yakni 74,59 % Saat ini STIKOM Bali bermitra dengan TUV Rheiland Germany untuk tetap menjaga kualitas mutu keseluruhan proses pendidikan, tri darma, serta proses administrasi dan layanan akademik.
Kata Dadang, ITB STIKOM Bali kini telah memiliki dua Fakultas yakni Fakultas Informatika dan Komputer dengan tiga Program Studi serta Fakultas Bisnis dan Vokasi dengan dua Program Studi. Selain itu, ada juga kelas internasional atas kerjasama ITB STIKOM Bali dengan salah satu universitas asing, yakni HELP University. Manfaat yang telah dinikmati oleh para mahasiswa adalah mendapatkan dua gelar sekaligus yakni Sarjana Komputer dan Bachelor of IT. Para mahasiswa yang saat ini sedang belajar ada sekitar 107 orang yang berasal dari Indonesia maupun asing dengan jumlah alumni kurang lebih 150 orang. Pogram dua gelar dengan Binus University Jakarta dan yang terbaru adalah kerjasama dengan DNUI (Dalian Neusoft University of Information) China dimana 8 orang mahasiswa reguler kita diterima untuk kuliah secara daring dalam rangka program pertukaran mahasiswa merdeka internasional dengan perolehan hibah sebesar Rp. 152 juta (untuk uang saku, buku dan biaya kuliah 1 semester).
Ada lagi terobosan kerjasama yang dilakukan yakni Program Internship atau magang secara daring dengan Lithan EduClass Singapore yang dikaitkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Perlu kami uraikan pada kesempatan yang berbahagia ini bahwa program kerjasama dengan Singapura ini baru saja ditandatangani kemarin siang yang akan membuka program kuliah sambil magang, dimana para mahasiswa akan disalurkan magang pada tahun kedua sampai dengan tahun keempat dengan mendapatkan uang saku sampai dengan Rp. 100 juta per 3 tahun atau 33 juta per tahun atau sekitar Rp. 2.750.000,00 per bulan dan biaya kuliah ditanggung oleh perusahaan tempat magang. Ada 2.000 an perusahaan berskala internasional yang berkantor di Singapura telah siap menerima magang online dari seluruh mahasiswa ITB STIKOM Bali.
“Saat ini, kita telah melakukan peninjauan kurikulum dan akan menerapkan kurikulum baru pada Tahun Ajaran 2020/2021 dengan Outcome Based Education (OBE) dan mengakomodasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelasnya. Sebagai informasi, pihaknya juga akan membuka beberapa program studi baru yakni Program Studi Strata 1 Data Science (S1), Cyber Security & Forensics (S1), Alih Jenjang dari Program Studi D3 ke Diploma 4 (empat) serta Program S2 Megister Sistem Informasi.
ITB STIKOM Bali juga selalu mempersiapkan dan berupaya untuk dapat memiliki sumber daya manusia yang terbaik. Para Dosen dan staf non Dosen ITB STIKOM Bali terus didorong untuk selalu berwawasan global, baik dengan mengikuti seminar internasional, maupun dengan melaksanakan studi banding ke beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Saat ini ada 94 orang dosen yang sudah sertifikasi dosen, 11 orang dosen yang bergelar doktor dan 21 orang dosen yang sedang studi lanjut S3 di dalan negeri maupun di luar negeri dan di tahun 2021 ini ada 9 Kelompok Dosen telah mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Hak Cipta dan Karyanya .
“Capaian yang dapat kami laporkan untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali di sepanjang tahun 2020 – 2021 ini telah mendanai 117 peneliti untuk melaksanakan Penelitian Internal di berbagai bidang ilmu,” imbuhnya. Sejumlah 62 penelitian telah berhasil dilaksanakan dan telah selesai pelaporannya pada bulan Maret 2021, sementara 55 penelitian sedang berlangsung di tahun 2021 ini. Kampus telah mengalokasikan lebih dari Satu Milyar Rupiah untuk mendanai keseluruhan penelitian internal ini. Selain penelitian, ada juga sejumlah 38 kegiatan Pengabdian Masyarakat Internal yang didanai ITB STIKOM Bali hingga 200 juta rupiah.
Kegiatan ini telah dilaksanakan secara lengkap oleh dosen STIKOM Bali kepada Mitra masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah di Bali. Tidak berhenti di lingkup internal, ITB STIKOM Bali juga telah memenangkan 6 Program Kemitraan Masyarakat Ristekdikti selama periode 2020 – 2021 ini, di mana dua di antaranya serta satu PPUD multitahun telah selesai dilaksanakan di tahun 2020. Sementara itu, dua PkM masih dilaksanakan tahun 2021, serta satu lagi yang merupakan keikutsertaan diseminasi hasil penelitian, yakni Ideathon Bali Kembali, atas prakarsa Kemendikbud bekerja sama dengan BNPB dengan dana hibah yang diperoleh sebasar Rp. 60.000.000,00 dan juga penelitian yang dilakukan dengan PT Telkom Indonesia dengan hibah sebesar Rp. 95.000.000,00
Terobosan baru lainnya adalah giat Desa Binaan, di mana telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Desa Binaan di Desa Kenderan Tegallalang Gianyar, serta yang masih berlangsung adalah kegiatan Penelitian yang dilaksanakan oleh tiga dosen peneliti ITB STIKOM Bali. Kegiatan Desa Binaan ini akan masih tetap dilaksanakan selama lima tahun ke depan di mana akan dipilih 6 Desa Binaan yang menjadi konsentrasi pelaksanaan Pengabdian Masyarakat, yakni Kenderan-Gianyar, Lalang Linggah-Tabanan, Bengkala-Buleleng, Pelaga-Badung, Paksebali-Klungkung dan Bukit-Karangasem sehingga tujuan untuk mengoptimalkan manfaat yang diterima oleh Mitra Pengabdian dapat tercapai secara efektif.
Pada kesempatan ini, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Prof. Dr. I Made Bandem, MA mengatakan, semua prestasi yang digambarkan oleh rektor tadi karena ITB STIKOM Bali adalah alway the first.
“Karena kita-lah yang memiliki kekuatan di bidang IT. Sementara kampus-kampus lain baru memulainya,” sebut Prof. Bandem.
Prof. Bandem juga mengungkapkan, di era sekarang ini dan ke depannya, Prodi Bisnis Digital dengan konsentrasi Bisnis Kuliner, Bisnis Perpajakan, Bisnis Seni Pertunjukan dan Binsis Marketing, akan sangat dibutuhkan dunia usaha.
Puncak acara Dies Natalis ke-19 ITB STIKOM Bali ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan WDS Drs. Ida bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak dan diserahkan kepada Ir Dadang Hermawan dan Prof. Made Bandem.(Aya)