Komunal Launching Aplikasi DepositoBPR

Jakarta (Spotbalinews) –

Kehadiran aplikasi DepositoBPR dari Komunal menjadi kesempatan emas bagi para “petani bunga deposito” para pemburu cuan deposito karena deposito di BPR cuannya lebih besar 2,5 persen.

Bunga bunga deposito di bank umum hanya 3,5 persen sedangkan di BPR 6 persen.
“Para nasabah BPR harus mengambil momentum deposito lewat DepositoBPR dari Komunal karena prosesnya cepat, mudah, aman dan tentunya cuannya lebih tinggi. Para deposan bank umum yang masih berpandangan deposito harusnya 6-7 persen harunya beralih ke deposito di BPR,” kata Direktur BPR Jombang Dr. Afandi Nugroho dalam acara peluncuran (launching) aplikasi DepositoBPR dari Komunal secara online pada Kamis 7 April 2022.

Aplikasi ini diluncurkan oleh Co-Founder & CEO Komunal Hendry Lieviant yang dihadiri pula oleh CTO Komunal Devin Marco, Entrepreneur & Conten Creator William Sudhana, serta para nasabah yang hadir secara online.

Aplikasi DepositoBPR dari Komunal menjadi semacam market place bagi layanan deposito BPR yang mempermudah masyarakat dan khususnya juga menyasar generasi milenial untuk bisa melakukan deposito secara online cukup lewat gadget dari mana saja dan kapan saja cukup dengan sekali klik.

Afandi meyakini limpahan deposan bank umum dengan bunga hanya 3,5 persen akan beralih ke BPR yang menawarkan bunga lebih tinggi yakni 6 persen. “Deposito di bank umum 3,5 persen dan inflasi rata-rata di atas 3,5 persen jadi uangnya tidak berkembang akibat kena inflasi. Kalau di BPR masih menguntungkan dan tidak ada resiko karena dijamin oleh LPS,” ujar Afandi.
Hadirnya DepositoBPR dari Komunal juga menjadi peluang yang menjajikan bagi BPR untuk menarik lebih banyak deposito dari deposan dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. “Ini adalah kesempatan BPR yang belum agar kerjasama ke DepositoBPR dari Komunal karena aplikasi ini bagus,” ujar Afandi.

Ia mengungkapkan ada lebih dari 1.600 BPR se-Indonesia sementara yang baru bergabung menjadi mitra Komunal DepositoBPR baru 150-an BPR. Jumlah ini dinilai masih sangat kecil. “Jumlahnya masih jauh, harus dikejar, karena potensi besar. Paling tidak 60-70 persen ikut BPRnya, otomatis deposannya akan ikut,” pungkas Afandi.

Sementara itu CTO Komunal Devin Marco mengungkapkan aplikasi DepositoBPR dari Komunal adalah layanan deposito online dalam genggaman tangan menghubungkan deposan dari mananpun, dari Sabang sampai Merauke bahkan yang di luar negeri, bisa deposito di BPR manapun mitra. “Belum pernah ada layanan seperti ini sebelumnya,” ujarnya.

Setelah aplikasi ini resmi diluncurkan depan akan masih banyak pengembangan fitur-fitur aplikasi. “Ke depan akan dilengkapi fitur bometrik untuk sig in misalnya dengan sidik jari dan wajah. Jadi selain memudahkan pengguna juga aman,” tuturnya.

Entrepreneur & Conten Creator William Sudhana, berbagi pandangannya soal kehadiran DepositoBPR dari Komunal. Ia mengakui selama ini seposito dianggap instrument investasi yang old school utamanya juga di kalangan generasi milenial. “Returnya slow atau lambat, menunggu setahun, kapan duit berkembang,” katanya.
Kalau pada umumnya deposito di bank umum bunganya 3 persen, dia mengaku baru tahu ada deposito di BPR dengan bunga 6 persen dan bisa deposito secara online di aplikasi DepositoBPR. “Ini menarik. Jika dibangikan potensi return dengan risiko menjadi sangat menarik dan layak dijadikan instrumen investasi,” pungkasnya.

Co-Founder & CEO Komunal Hendry Lieviant mengakui menghadirkan layanan Komunal DepositoBPR ini prosesnya tidaklah mudah karena harus menyeimbangkan proses deposito dari ratusan BPR yang menjadi mitra Komunal DepositoBPR.
Kehadiran layanan ini pun sangat disambut antusias terbukti nilai transaksi deposito lewat Komunal DepositoBPR sudah mencapai lebih 500 miliar selama 8 bulan produk ini hadir. Jumlah BPR seluruh Indonesia yang sudah menjadi mitra hampir 150 BPR dari berbagai provinsi.

“Melihat respon masyarakat cukup bagus maka diluncurkan aplikasi Komunal DepositoBPR. Melalui aplikasi ini semua orang bisa lebih mudah mengakses layanan DepositoBPR,” terang Hendry. (Rls)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.