Mangupura (Spotbalinews) –
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana (GPD) kembali dipercaya menyalurkan pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM. Jika tahun 2020 pinjaman yang diberikan Rp 10 miliar, tahun ini KSP GPD kembali mendapat dana bergulir LPDB-KUMKM sebesar Rp 5 miliar. Kegiatan akad pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM diselenggarakan Jumat (24/9/2021) di ballroom KSP Guna Prima Dana.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I made Widiana,S.sos.M.Si., Kepala Divisi Bisnis 3 LPDB-KUMKM, Arif Hartanto, Manajer Utama KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna, Pengurus serta Pengawas dan undangan.
Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna mengatakan akad tahap kedua kali ini dengan nili sebesar Rp 5 miliar dan tahun lalu sebesar Rp 10 miliar, sehingga total pinjaman dana LPDB-KUMKM yang diterima KSP GPD totalnya Rp 15 miliar. Tentunya dengan adanya dana bergulir ini diharapkannya memberikan dukungan yang maksimal anggota yang memiliki usaha untuk bias bertahan di masa pandemic Covid-19.
“Kami hadir ditengah-tengh anggota dengan menyalurkan dana LPDB-KUMKM dengan bnga yang sangat murah yakni 0,8 persen per bulan. Tentunya dengan adanya dana pinjaman ini anggota bisa terbantu usahanya ditengah situasi Covid-19,” harapnya.
Ketua Pengurus KSP Guna Prima Dana, I Wayan Teja dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih kepada LPDB-KUMKM yang kembali memberikan kepercayaan kepada KSP GPD untuk ikut program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dengan adanya pinjaman ini, diharapkan KSP GPD lebih tajam lagi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota sesuai dengan motto “Mari Menjadi Hari Esok Yang Lebih Baik”. “Kami ucapkan terimakasih kepada tim LPDB yang sudah berkenan berkunjung ke KSP GPD. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini KSP GPD lebih maju lagi,” harapnya.
Kepala Divisi Bisnis 3 LPDB-KUMKM, Arif Hartanto mengungkapkan, penyaluran pinjaman dana bergulir ini yang kedua kalinya untuk KSP Guna prima Dana. Tahun sebelumnya telah disalurkan pada September 2020 sebesar Rp 10 miliar dan September tahun ini sebesar Rp 5 miliar.
“Kami menilai secara kelayakan dan visibility KSP Guna Prima Dana adalah koperasi yang memiliki kesehatan yang baik, dari sisi kelembagaan, perijinan, tata kelola dan keuangan. Mudah-mudahan prestasi yang diraih KSP Guna Prima Dana terus berlanjut,” ucapnya.
Arif lebih jauh mengungkapkan, pinjaman LPDB-KUMKM ini juga tindak lanjut dari program PEN, dimana negara hadir, salah satunya melalui LPDB yang merupakan BLU-nya Kementrian Koperasi yang bertugas salah satunya adalah menyalurkan pinjaman dana bergulir.
“Kami berharap pinjaman ini dapat meningkatkan usaha dan permodalan koperasi sehingga dapat membantu anggota-anggota koperasi khususnya yang memiliki usaha-usaha produktif. Baik anggota maupun calon-calon anggota baru yang memiliki usaha-usaha produktif. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berkelanjutan dan berharap KSP Guna Prima Dana tidak hanya survive ditengah pandemic ini namun bias tumbuh berkelanjutan,” harapnya.
Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I made Widiana,S.sos.M.Si., mengapresiasi KSP GPD mendapatkan kepercayaan kembali dari LPDB-KUMKM. Ini menunjukkan KSP GPD sangat eksis dengan dukungan pengelolaan yang baik dan patut ditiru oleh koperasi lainnya, sehingga bias ditularkan kepada koperasi lainnya.
Ia berharap, kepercayaan LPDB ini terus ditingkatkan dan berharap LPDB dapat juga membantu koperasi lainnya dalam memberikan solusi dalam menambah modal koperasi, sehingga kerjasama dalam membangun koperasi guna mewujudkan visi dan misi koperasi. “Dana pinjaman ini dapat digunakan sebaik- baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Semoga KSP GPD bisa berkembang hingga ke tingkat nasional,” harapnya. (Ist)