Denpasar (Spotbalinews) –
Unit Induk Distirbusi Bali merintis pengelolaan sampah organik secara mandiri di lingkungan kantor. Kegiatan yang mulai dilakukan sejak Juli 2019 ini telah mengasilkan 650 kilogram kompos yang berasal dari sampah organik yang ada di lingkungan kantor. Hasil produksi kompos tersebut selanjutnya dijual dan hasil penjualannya diberikan sebagai bantuan kepada pegiat lingkungan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah.
Pejabat K3L PLN UID Bali Nyoman Jendra menyampaikan melalui program pengolahan sampah ini telah mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa ke TPA. “Per bulan biasanya ada lebih dari 2 ton sampah organik di kantor, sekarang sekitar 30 persen sudah dikelola sendiri,” ujarnya. Jendra menambahkan pengelolan sampah yang dilakukan di PLN UID Bali juga sebagai bentuk dukungan PLN terhadap permasalahan sampah yang terjadi di Bali.
“Sampah sudah menjadi salah satu concern pemerintah Bali untuk ditangani, meski ini hanya langkah kecil tapi semoga PLN bisa sedikit membantu,” tambahnya. Untuk selanjutnya PLN berharap hasil pengolahan kompos ini dapat bermanfaat bagi petani local untuk meningkatkan hasil panen. (Hms)