Amlapura (Spotbalinews) –
Aset LPD Desa Adat Budakeling Per Desember tahun 2020 Rp 8,9 miliar sedangkan tahun 2021 aset LPD mencapai Rp 9,1 miliar, yakni ada peningkatan 5%. Sementara laba LPD tahun buku 2020 Rp 234 juta, sedangkan tahun 2021 laba mencapai Rp 240 juta. Ada peningkatan 4%, sedangkan dana pembangunan ke desa adat tahun 2021 Rp 48 juta lebih. Hal itu terungkap dalam LPJ tahun buku 2021 LPD Desa Adat Budakeling, pada Sabtu 12/2/2022 bertempat wantilan Pura Dalem Desa Budakeling.
“Yang hadir hanya 30 orang, karena masa pandemi kita hanya mengundang perwakikan dari Saba desa, prejuru desa, Kelian banjar dan juga kepala desa dan perwakilan nasabah ,” ujar Pemucuk LPD Desa Adat Budakeling, I Komang Dodik Susanta.
Lanjutnya, kontribusi LPD Budakeling di luar dana pembangunan yang rutin pihaknya berikan ke desa adat berupa dana Punia ke masing-masing Banjar adat sebesar Rp 1 juta. “Di 4 banjar adat kita juga berikan ke pecalang Desa, serta diberikan dana beasiswa kepada murid murid yang berprestasi setiap tahunnya dan total dana setiap tahunnya mencapai Rp 9 juta,” jelasnya.
Katanya, semua yang pihaknya berikan adalah sebagai bentuk apresiasi dan perhatian LPD sehingga kehadiran dan peran lembaga adat ini benar benar dirasakan, baik oleh desa adat selaku pemilik LPD dan juga krama selaku pengguna LPD.
“LPD juga memberikan perhatian atau bantuan hari raya jelang Nyepi kepada para lansia sebanyak 50 orang dengan memberikan perhatian berupa uang tunai sebesar Rp 150 ribu, semoga dapat meringankan beban para lansia,” katanya.
Ke depannya pihaknya berharap kepercayaan krama Budakeling dapat terus lebih ditingkatkan sehingga di tahun tahun mendatang seiring dengan kepercayaan masyarakat makin meningkat maka kontribusi LPD akan terus kita tingkatkan.
Di sisi lain peran badan pengawas khususnya Jro Bendesa Adat Budakeling, Ida Wayan Jelantik Oyo, yang juga selaku ketua badan pengawas LPD Budakeling sangat besar pihaknya rasakan manfaatnya terutama dalam membantu di LPD dalam mempromosikan LPD di masyarakat serta memberikan edukasi pada masyarakat akan hal dan kewajiban LPD sehingga meski masa pandemi tingkat pertisipasi dan kepercayaan krama Budakeling semakin meningkat.
Oleh karena itu kedepannya pihaknya sangat berharap dukungan dan kepercayaan krama karena maju dan mundurnya sebuah lembaga adat terletak pada tingkat kepercayaan masyarakat. “Kedepannya akan terus pihaknya tingkatkan pelayanan kepada masyarakat Budakeling,” pungkasnya.( Yess)
