Peradah Indonesia Beri Penghargaan Para Tokoh, Berikut Daftarnya

Peradah Indonesia memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh karena karya dan pengabdiannya terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.

Denpasar, spotbalinews.com-

Peradah Indonesia memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh karena karya dan pengabdiannya terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.

Hal itu diberikan dalam Mpu Bharada Award 2024, Peradah Indonesia Award dan Lifetime Achievement Award 2024 Peradah Indonesia di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar, Sabtu (3/8/2024).

“Empu Baradah Awards di anugerahkan kepada 2 tokoh Nasional atas dasar nilai-nilai keteladanan dan sikap kenegarawannya,” ujar Juri Komite Mpu Bharada Award, Ketut Surata Arsana saat membacakan keputusan juri.

Dalam Mpu Bharada Award, Kategori Tokoh Hindu diberikan kepada Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum.

Juri menilai I Dewa Palguna sebagai putra daerah Bali yang telah berkancah di level nasional, serta memiliki integritas yang tinggi dalam menerapkan nilai demokrasi dan rule of law.

“Dimana hal tersebut telah membuat beliau dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi saat ini,” ujarnya.

Sedangkan untuk Kategori Tokoh Nasional, diberikan kepada Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U.,M.I.P.

“Peradah Indonesia memilih beliau untuk menerima Mpu Bharada Awards 2024 berdasarkan penilaian atas kontribusi dan komitmen beliau dalam penerapan hukum tata negara dan penegakkan hukum di Indonesia selama beliau berkarir, baik sebagai Akademisi, Hakim Konstitusi, Pejabat Negara/Politikus,” jelas KS Arsana.

“Keberanian dan kejujuran beliau dalam mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia merupakan hal yang patut diapresiasi dan diteladani oleh seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Juri, ada tujuh Nilai keteladanan dan sikap kenegarawan yang menjadi poin pertimbangan

1. Menjaga 4 (Empat) Konsensus Dasar Bernegara: NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika;

2.Memberi inspirasi, teladan, dan menyebarluaskan nilai-nilai Dharma, Nasionalisme, dan Pluralisme;

3.Sikap dan perilakunya memberikan dampak positif bagi kehidapun berbangsa dan bernegara;

4.Mendapat pengakuan dan/atau penghargaan masyarakat luas atas kontribusinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;

5.Menyebarluaskan semangat persaudaraan;

6.Berkontribusi pada kehidupan demokrasi yang sehat dan bermartabat;

7.Perbuatan atau kontribusinya nyata yang dapat diteladani sepanjang masa bagi masyarakat luas.

Dalam Peradah Indonesia Award 2024, memberikan penghargaan kepada lima tokoh inspiratif dengan berbagai kategori.

Penghargaan dalam Kategori Ekonomi Kewirausahaan diberikan kepada Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang merupakansosok perempuan perancang, politikus, dan pengusaha asal Bali, Indonesia.

“Atas prestasi beliau dalam mengembangkan sepatu local brand yang mendunia, dengan produksi yang berkelanjutan (ramah lingkungan) dan memberdayakan perempuan dan warga lokal,” jelas KS Arsana.

Selanjutnya, untuk Kategori Sosial Kemanusiaan, jatuh kepada Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Ayu Kartika Dewi.

Ayu Kartika Dewi merupakan perumus Gerakan SabangMerauke. Yaitu, sebuah program pertukaran pelajar antar-daerah di Indonesia untuk menanamkan nilai toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan.

“Atas kontribusi dan komitmen beliau dalam menginisiasi dan menggerakkan progam perdamaian dan toleransi di Indonesia melalui organisasi yang ia prakarsai yakni SabangMerauke dan Indidka Foundation,” ujar KS Arsana.

Untuk Kategori Lingkungan Hidup, penghargaan diberikan kepada Yayasan Get Plastic Indonesia. Yayasan Get Plastic adalah sebuah NGO (Non-Governmental Organization) yang berbasis di Bali.

Yayasan Get Plastic bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari sampah plastik melalui proses pengolahan sampah menjadi energi / Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Organisasi ini telah memberikan dampak yang sangat positif karena tidak hanya berhasil membantu pemerintah dalam memerangi sampah plastik, tapi juga membuat sampah plastik tersebut bernilai ekonomis/bermanfaat,” nilai Juri.

Selanjutnya, Kategori Seni Budaya diberikan kepada I Ketut Marya (I Mario). Ia adalah sosok penari dan juga salah satu pencipta tarian Bali. Ia mulai belajar menari sejak tahun 1906.

Saat belajar menari, usianya kira-kira sebaya dengan anak mulai masuk SD. Dengan demikian I Mario diperkirakan lahir 1897.

“Atas kontribusi beliau dalam dunia seni Bali karena telah menciptkan karya abadi berupa Tari Terompong, Tari Kebyar Duduk, Tari Oleg Tambulingan, Tari Sabungan Ayam, Tari Ngejuk Capung dan Tari Kakelik,” ujarnya.

Peradah Indonesia Award 2024 terakhir dengan Kategori Teknologi diberikan kepada Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc.

Tri Handoko Seto merupakan Deputi Bidang Modifikasi Cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berfungsi untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca.

Peradah Indonesia memilih beliau untuk menerima Peradah Indonesia Awards 2024 berdasarkan penilaian atas kontribusi beliau dalam pengembangan dan penerapan Teknologi Madifikasi Cuaca (TMC) di Indonesia.

Sementara Itu, Lifetime Achievement Award 2024 diberikan kepada Ir. I Gede Labdhayasa Merthaputra, MM, MBA, CQA, CPM sebagai Pencipta Mars Peradah Indonesia dan I Nyoman Gunarsa sebagai Pencipta Logo Peradah Indonesia. (Rls)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.