Telkomsel Perluas Pemerataan Akses Jaringan Broadband 4G LTE di Oepoli daerah Perbatasan RI dan Timor Leste

Telah beroperasinya BTS berteknologi terdepan 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kec. Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Nusa Tenggara Timur (Spotbalinews) – Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju melayani bangsa dalam memastikan ketersediaan layanan berkualitas serta pemerataan akses jaringan berteknologi terdepan guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di pelosok negeri tanpa terkecuali di daerah 3T. Salah satu upaya yang kini telah diwujudkan yaitu dengan telah beroperasinya BTS berteknologi terdepan 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kec. Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu mengatakan, Telkomsel terpanggil untuk selalu hadir menemani masyarakat dengan memaksimalkan upaya perluasan jangkauan jaringan broadband berteknologi terdepan seperti 4G LTE, sebagai solusi untuk menghubungkan remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang.

“Dengan beroperasinya BTS 4G di Oepoli ini kami berharap dapat memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam melakukan proses belajar secara daring. Syukur kami bertambah karena dengan hadirnya jaringan telekomunikasi 4G ini juga dapat mendukung petugas di daerah perbatasan dalam menjaga keamanan Negara.” Ujar Samuel.

Oepoli sendiri merupakan daerah dengan jumlah penduduk sebanyak 2000 orang, terletak di Desa Netemnanu utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakah daerah perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste. Butuh waktu sekitar 9 jam jika ditempuh melalui jalur darat dari Kota Kupang.

Beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapatkan informasi dari masyarakat setempat tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband di lokasi tersebut. Saat itu masyarakat hanya bisa mengakses internet menggunakan jaringan dari operator negara tetangga Timor Leste yaitu Telemor. Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan infrastruktur wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan BTS dengan teknologi 4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di desa tersebut yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Kupang.

SATGAS PAMTAS RI-RDTL YON ARMED 3/105 TARIK DANKIPUR II, Kapten Arm Warih Wiono menyatakan senang dan menyambut baik hadirnya jaringan telekomunikasi karya anak bangsa di daerah perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste.
“Dengan kehadiran jaringan 4G LTE dari Telkomsel tentunya sangat memberikan manfaat bagi kami para petugas di daerah perbatasan khususnya dalam menyampaikan informasi.” Ungkapnya.

Komitmen Telkomsel dalam mengupayakan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia akan terus terjaga seiring dengan makin tingginya tingkat adopsi layanan berbasis digital yang tentunya membutuhkan akses dan kualitas layanan broaband yang prima.

“Atas nama masyarakat dan anak anak di sekolah, Kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur sekali telah mendapatkan jaringan Telekomunikasi 4G dari Telkomsel sehingga kami bisa memanfaatkan jaringan internet untuk hal yang baik khususnya pendidikan.” Kata Tokoh masyarakat Oepoli, Romo Januario Gonzaga (Romo Janu) saat melakukan video conference bersama team Telkomsel di kediamannya.

Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun sebagai upaya untuk terus bergerak maju, bertransformasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat di setiap fase kehidupan, dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). (Rls)


Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.