Denpasar (Spotbalinews) –
Rapat Tim Pengembangan Rumah Sakit Hewan Fakultas Kedoktetan Hewan (RSH FKH) Universitas Udayana dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung FKH Unud Jalan Sudirman Denpasar, Senin (7/3/2022). Rapat dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarta, M.Si., dan dihadiri para wakil dekan, Koordinator Tata Usaha, Ketua Tim Pengembang RSH beserta anggota Tim Pengembang RSH dan I Wayan Armuja selaku Tim Arsitek yang akan terlibat dalam pembangunan RSH tersebut.
Rapat dibuka Dekan Fakultas Kedokteran Hewan. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan spesifikasi dan bentuk ruangan Rumah Sakit Hewan yang berstandar internasional.
Ketua Tim Pengembangan RSH Unud, Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes., memaparkan spesifikasi bentuk dan ukuran ruang yang harus ada dalam standar rumah sakit hewan yang akan dibangun dan disesuaikan dengan standar minimal yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian RI No.3 Tahun 2019 tentang Standar Jasa Pelayanan Medik Veteriner. Prof. Puja memaparkan, idealnya semua kegiatan medik dilaksanakan dalam satu lantai untuk menghindari terlalu banyak mobilitas hewan yang sedang dalam penanganan medik.
Untuk rawat inap dan penitipan akan dilakukan di lantai 2, sedangkan lantai 3 dan 4 akan digunakan untuk laboratorium dan penunjang layanan medik lainnya. Tim Arsitek kemudian menerjemahkan paparan dari Ketua Tim Pengembangan RSH untuk kemudian dibuatkan sketsa atau gambar RSH tersebut.
Dari pertemuan ini juga diputuskan bahwa Tim Pengembangan RSH dan Tim Arsitek akan melakukan peninjauan langsung ke lahan yang akan dibangun untuk RSH dan penunjang RSH seluas 6.000 M2 yang berlokasi di Kompleks Kampus Unud Bukit Jimbaran, Selasa (8/32022), agar bisa dihasilkan gambar yang tepat sesuai dengan bidang lahan. Bangunan RSH direncanakan berlantai 4 dengan ukuran panjang 16×48 M.(Ist)
Sumber : www.unud.ac.id