Denpasar (Spotbalinews) –
Dosen Stispol Wira Bhakti Denpasar, Ni Nengah Karuniati berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cum laude usai menjalani sidang promosi doktor secara terbuka pada Program Studi Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia, Kamis (24/3). Dalam sidang terbuka promosi doktor tersebut, istri dari Kompol I Nengah Sumadi, S.H., M.A.P., ini memaparkan secara lugas disertasi dengan judul “Yoga Inner Beauty Sebagai Gaya Hidup pada Kalangan Perempuan di Asram Ghanta Yoga Desa Kertalangu, Denpasar Timur”.
Ia memaparkan disertasinya di depan dewan penguji dengan Ketua Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.Si., dan Sekretaris Dr. I Wayan Budi Utama dengan Anggota Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si., Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum., Prof. Dr. Ida Bagus Gde Yudha Triguna, MS., Dr. Ida Bagus Dharmika, MA., Dr. Drs. I Wayan Subrata, M.Ag., Dr. Drs. I Gusti Bagus Wirawan, M.Si. dan Dr. Ni Wayan Karmini, M.Si.
Saat memaparkan disertasinya, Ni Nengah Karuniati mengungkapkan, yoga merupakan ajaran dari filsafat Hindu yang menitikberatkan pada meditasi. Ajaran ini bertujuan untuk menghubungkan diri dan manunggal dengan Tuhan melalui tahapan astangga yoga. “Namun, saat ini yoga yang dipraktikkan adalah tahapan asanas dan pranayama saja atau sering disebut dengan yoga asanas,” katanya.
Ia menambahkan, perempuan Bali masa kini mengikuti tren modern. Artinya banyak perempuan melakukan aktivitas yang membuat mereka merasa tampil lebih cantik dan dapat diterima di masyarakat. Melalui yoga inner beauty, kecantikan seorang perempuan tidak hanya bisa didapatkan dari kesempurnaan fisik yang dimiliki, tetapi bisa dimunculkan dari dalam diri perempuan itu sendiri dengan memberdayakan potensi supranatural yang ada dalam setiap tubuh manusia.
“Dengan yoga inner beauty, mereka akan menjadi lebih sehat dan kecantikan seseorang akan terpancar dengan jelas dari dalam seperti sikap, perilaku, etika, dan moral yang menyebabkan hidup sehat lahir bathin dan harmonis. Di samping itu, perempuan juga membutuhkan aktualisasi diri seperti jenjang karier,” ungkapnya.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis-kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Hasil yang didapatkan adalah kalangan perempuan memilih yoga inner beauty di Asram Ghanta Yoga Denpasar adalah karena mereka meyakini dengan melaksanakan yoga dan meditasi inner beauty setiap hari dapat memancarkan energi inner beauty, tubuh menjadi sehat, cantik, dan awet muda. Di samping itu proses penerapan yoga inner beauty bagi kalangan perempuan di Asram Ghanta Yoga Denpasar adalah dimulai dari sosialisasi, proses inisiasi, pengelukatan.
Proses pelaksanaan yoga dilakukan dari level 1 sampai dengan level 5 dan level pemurnian. “Implikasi penerapan yoga inner beauty bagi kalangan perempuan di Asram Ghanta Yoga Denpasar, yaitu perempuan menjadi lebih sabar, sehat, cantik, harmonis, dan lebih ikhlas dalam menerima keadaan dan penuh percaya diri,” katanya.
Dalam sidang promosi doktor tersebut, Ni Nengah Karuniati berhasil menjawab dengan lugas setiap pertanyaan dari tim penguji, sehingga dinyatakan lulus dengan predikat cum laude dan berhak menyandang gelar doktor lulusan Universitas Hindu Indonesia ke-100.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia, Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si., yang juga sebagai promotor saat menyampaikan kesan dan pesan menilai bahwa Ni Nengah Karuniati adalah sosok pekerja keras, pantang menyerah dan menyelesaikan studinya tepat waktu. “Saya berharap jangan pernah berhenti berkarya. Jangan jadi pohon pisang yang jika berbuah langsung mati. Jadilah pohon kelapa yang terus berproduksi sepanjang hidupnya,” katanya.
Usai dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, Ni Nengah Karuniati mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya, khususnya pada keluarga tercinta. Ia pun berterimakasih pada tim promotor yang selama ini membimbing dan membantunya, kopromotor, dewan penguji dan rekan-rekannya yang hadir dalam kesempatan tersebut. Usai sidang, Ni Nengah Karuniati dan keluarga menerima ucapan selamat dari seluruh hadirin yang hadir. (Ist)